Belum lama ini Riot Games mendatangkan perubahan besar ke mode All Random All Mid (ARAM), di mana mereka menyediakan dua pilihan map baru, yakni Koeshin’s Crossing dan Butcher’s Bridge yang akan terpilih secara acak ketika pemain terjun ke mode tersebut. Usut punya usut, kedatangan serta sistem rotasi dua map ini disambut dengan sangat baik oleh pemain.
Sayangnya, ketersediaan dua map baru ini ke pool ARAM hanya akan berlangsung selama beberapa patch saja, tetapi pemain bertanya-tanya, akankah fitur rotasi map acak ini tersedia untuk waktu yang lebih lama atau bahkan permanen? Untungnya, Riot Games memberikan jawaban tentang rasa penasaran komunitas lewat sesi Ask Me Anything (AMA) yang dilakukan tim update ARAM di Reddit.
Baca Juga: Update Besar, Ini Dua Map Baru ARAM Beserta Fitur Uniknya

Riot Cadmus selaku Modes Lead menjawab bahwa tim sangat tertarik menjadikan rotasi map sebagai fitur permanen ARAM jika pemain sangat menginginkannya, menambahkan bahwa fitur ini memberi sesuatu yang baru terhadap mode tersebut serta membuat ARAM terasa lebih fresh.
Meski begitu, Riot Cadmus juga menambahkan bahwa ARAM sudah melekat bagi banyak pemain, dan pemain-pemain itu sudah akrab dengan Howling Abyss dan pengalaman ARAM yang bisa dibilang tradisional. Maka dari itu, tim harus memastikan bahwa perubahan yang mereka perkenalkan tidak mengubah core gameplay ARAM secara drastis, jadi tim masih harus memastikan beberapa hal sebelum menetapkan rotasi map sebagai fitur permanen ARAM.

Komunitas setuju dengan apa yang dikatakan oleh Riot Cadmus terkait ARAM dan pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum menjadikan rotasi map sebagai fitur permanen, salah satu anggota komunitas menawarkan sebuah sokusi di mana Howling Abyss menjadi map dengan kemungkinan terpilih paling besar, sementara dua map lainnya memiliki kemungkinan terpilih yang lebih kecil.
Bagaimana dengan kalian, apakah kalian lebih suka bermain di map ARAM biasa Howling Abyss atau lebih menyukai Koeshin’s Crossing dan Butcher’s Bridge?