Semua champion di League of Legends termasuk dalam beberapa class, mulai dari tank hingga mage, semuanya dengan karakteristik masing-masing. Tetapi bagaimana jika satu item bisa mengubah class sebuah champion secara keseluruhan?
Item tersebut adalah Deathfire Grasp atau yang biasa disebut DFG. Item yang dihapus pada awal season 5 ini pernah menjadi item wajib bagi para mage untuk mendongkrak damage mereka secara signifikan.
Saat diluncurkan pada tahun 2009, Deathfire Grasp ditujukan sebagai item anti-tank untuk para mage. Namun seiring berjalannya waktu, Deathfire Grasp mendapat perubahan hingga awal season 3 di mana item ini berubah total.

Deathfire Grasp mendapat efek aktif baru yang akan melempar sebuah bola energi, memberi damage sebesar 15 persen HP maksimal champion musuh serta memberi efek Doom, meningkatkan damage yang mereka terima sebanyak 20 persen.
Tidak hanya itu, Deathfire Grasp juga memberikan ability power dalam jumlah besar, yakni sebanyak 120 AP, sama seperti Rabadon’s Deathcap pada masa itu.
Masih ditujukan untuk fungsi yang sama saat diluncurkan, Deathfire Grasp versi season 3 juga seharusnya digunakan oleh para AP assassin untuk menghabisi tank dengan damage persen HP dan efek Doom, namun yang terjadi malah sebaliknya.
Deathfire Grasp menjadi item wajib semua mage, tidak peduli mereka menghadapi champion tanky atau squishy.
Awalnya, champion seperti Ahri dan LeBlanc menjadi pengguna terbaik Deathfire Grasp, namun champion mage lain seperti Veigar dan Vladimir ikut membeli item ini, menjadi lebih kuat daripada AP assassin yang merupakan pengguna seharusnya.

Bahkan Veigar hanya perlu menggunakan combo DFG – Q – R untuk membunuh targetnya dari full HP, tidak peduli tank atau champion squishy.
Efek Deathfire Grasp semakin kuat jika tim kalian memiliki beberapa champion AP. Sebagai item dengan efek penambah damage pada musuh, semua champion AP bisa dianggap sebagai assassin saat membeli item tersebut.
Karena sulit diseimbangkan, Deathfire Grasp akhirnya ditarik dari Summoners Rift di patch 5.2, mengakhiri perjalanannya dari tahun 2009 hingga tahun 2015.
Hilangnya item ini bahkan berimbas pada kekuatan mage yang berkurang secara signifikan, namun Riot berhasil sedikit mendongkrak kekuatan champion mage dengan merilis item baru yang dinamai Luden’s Echo.
Season 5 bukan terakhir kalinya pemain melihat Deathfire Grasp, item ini sempat kembali ke tangan pemain bersama dengan versi pertama Nexus Blitz pada season 8, tepatnya patch 8.16 sebagai item eksklusif mode tersebut.