Kabar kurang menyenangkan baru saja terdengar dari ranah esports VALORANT, karena belum lama ini organisasi esports Acend telah mengumumkan pembubaran divisi VALORANT mereka. Bagi kalian yang tidak tahu, Acend sendiri merupakan tim pertama yang sukses menjuarai turnamen Worlds pertama dari game ini atau VCT Champions pada tahun 2021.
Pertama kali masuk sebagai organisasi yang baru dalam industri esports, Acend sukses membungkam rasa ragu dari para penonton esports ini dan mereka keluar sebagai juara pertama. Hanya saja, walaupun organisasi ini memiliki sejarah yang tebal terhadap esports gamenya, hal tersebut tidak cukup untuk membuat mereka bertahan lama.
BACA JUGA: Ingin Fokus Jadi Content Creator, TenZ Resmi Umumkan Pensiun Dari Esports VALORANT!

Dalam postingan terbarunya, Acend menjelaskan kalau keputusan mereka membubarkan divisi VALORANT dikarenakan beberapa alasan. Salah satu, sekaligus yang utamanya adalah kurangnya dukungan dari Riot untuk tier 2 dari esports ini. Acend menilai kalau fokus utamanya diberikan kepada tier 1, sehingga untuk tier 2 dari esportsnya kurang peminat.
Menjalankan divisi esports bukanlah proses yang murah, bukan hanya dalam VALORANT tapi dari game yang lain juga sama. Pemasukan yang kurang dari divisi tersebut akan menjadi salah satu alasan kenapa banyak organisasi akan memilih untuk keluar. Sayangnya hal ini harus dialami oleh Acend, yang sekarang bertarung di ranah esports tier 2 VALORANT.

Hingga saat ini, Riot sendiri memang masih memberikan jalan bagi semua tier dari esports VALORANT. Mulai dari yang utama lewat VCT League, sampai ke level terendah di mana semua pemain bisa memulai perjalanannya lewat Premier. Namun, semua usaha tersebut masih belum bisa mendukung semua pihak yang terlibat dalam ekosistem ini.