Beberapa minggu terakhir menjadi waktu yang sangat berat bagi fans T1. Pasalnya, ADC asal tim academy mereka, Sin “Smash” Geum-jae yang awalnya didatangkan untuk mengganti ADC utama, Lee “Gumayusi” Min-hyung untuk sekali saja ternyata membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Alhasil, sampai saat artikel ini ditulis, belum ada tanda-tanda kembalinya Gumayusi ke kursi pemain utama.
Hal ini tentu membuat fans cemas sekaligus penasaran, sebab Gumayusi adalah satu-satunya pemain di roster T1 yang menunjukkan kecintaan besar terhadap tim berseragam merah itu, bahkan ia berambisi menjadi pemain yang bisa meneruskan sejarah Faker ketika sang Unkillable Demon Kings turun panggung suatu hari nanti, sayangnya, posisinya kian terancam jika ia tidak bisa beradaptasi dengan META.
Menyusul performa cemerlang Smash di laga “ujian” antara T1 melawan tim rival Gen.G Esports, Faker menjawab pertanyaan salah satu wartawan yang ikut serta dalam jumpa pers pasca laga tersebut yang menanyakan tentang kembalinya Gumayusi.
“Gumayusi dan tim kami sedang dalam kondisi baik, aku percaya ia akan kembali dengan form yang jauh lebih baik, tolong berikan banyak dukungan untuk Gumayusi juga.”
-Faker
Sejauh ini, Smash memang terus menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan Gumayusi, apalagi dengan META ADC yang sangat menguntungkan bagi pemain kelahiran tahun 2006 tersebut. Selama META masih berpihak pada champion andalan Smash, bukan tidak mungkin kita akan melihat pemain muda itu bertanding di atas panggung bersama Doran, Oner, Faker, dan Keria sampai LCK Cup 2025 berakhir.
Sementara itu, mengamati match history akun pribadi Gumayusi, terlihat jelas bahwa ia tidak sedang bersantai-santai, namun ia saat ini sedang mencoba memperluas champion pool-nya dengan champion ADC yang META saat ini seperti Ezreal dan Kai’Sa.
