Beberapa waktu belakangan ini, nama pemain profesional Teamfight Tactics Cao “Shitouren” Liang mendapat sorotan dari komunitas setelah tindakan mencurigakan yang mengindikasi adanya usaha wintrading sang pemain di turnamen dunia Teamfight Tactics, Into The Arcane Tactician’s Crown.
Singkat cerita, Shitouren melepas semua item dari unit utamanya di ronde-ronde akhir dan diduga secara sengaja membuat board-nya lemah untuk membantu pemain lain, Li “LiLuo” Guangcan mendapat posisi yang lebih baik dan lolos ke babak final. Meski apa yang ia lakukan sangat mencurigakan, Riot Games memutuskan untuk tidak menghukum kedua pemain setelah investigasi yang mereka jalankan.
Kini, Shitouren buka suara terkait tuduhan tersebut lewat video yang ia unggah ke Douyin yang bisa kalian saksikan di sini.
Baca Juga: Peserta Worlds Teamfight Tactics Diduga Wintrading, Riot Games Belum Berani Sanksi

Ada beberapa poin yang menjadi sorotan dalam video tersebut, salah satunya adalah pengakuan Shitouren bahwa ia sangat jarang bermain di PC dan lebih sering bermain di perangkat mobile, memberi contoh di mana ia tidak sengaja menaruh item ke unit yang salah dan bertanya apakah itu merupakan salah satu bentuk wintrading.
Kian memperkuat argumennya sebagai pemain yang jarang bermain di platform PC, Shitouren juga menunjukkan profil Teamfight Tactics-nya, menunjukkan bahwa ia hanya bermain sekitar 40 game di PC di awal season untuk mencoba set baru. Shitouren juga menambahkan bahwa sebagai pemain mobile, salah satu-satunya latihan bermain menggunakan mouse hanya ia lakukan di kamar hotel dengan mouse dari pihak hotel.

Kemudian, terkait hubungannya dengan LiLuo yang dituduh sebagai pemain yang terlibat dalam aksi ini, Shitouren menjelaskan bahwa ia tidak kenal dengan sang pemain, memberi bukti berupa momen-momen dalam pertandingan di mana ia mencoba menghindari efek Zephyr LiLuo secara terus menerus, menegaskan bahwa ia memang melakukan wintrading, Shitouren tidak akan menghindari dari efek Zephyr itu.
Klarifikasi dari pihak Shitouren tentu memberi sedikit kejelasan terkait keputusan Riot Games untuk tidak menghukum baik Shitouren atau LiLuo, namun seperti biasa, masih banyak pemain yang merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh kedua pemain ini.