Kekalahan Top Esports di panggung semifinal Worlds 2025 menjadi kesekian kalinya tim-tim asal liga League of Legends Tiongkok, LPL harus tumbang di hadapan T1 dan Faker yang disebut sebagai tembok penghalang terbesar antara LPL dan gelar juara Worlds.
Setelah laga tersebut, komunitas bertanya-tanya sebenarnya apa yang membuat tim LPL kesulitan memenangkan Worlds, padahal mereka sempat mendominasi selama dua tahun, serta kemenangan EDward Gaming di Worlds 2021 silam. Terkait hal ini, Yoon “Homme” Sung-young selaku pelatih Top Esports memberikan jawabannya dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Inilah Semua Pertandingan 13-0 Faker Lawan LPL
Dalam wawancara tersebut, Homme selaku pelatih Top Esports mencurahkan opininya kenapa tim LPL kesulitan menjadi juara Worlds. Homme mengatakan ada beberapa hal yang menjadi masalah tim LPL, salah satunya adalah banyaknya perjalanan yang harus mereka tempuh, padahal waktu yang mereka habiskan di perjalanan bisa menjadi waktu berharga untuk latihan.
Tidak hanya itu, Homme menambahkan bahwa LPL juga memiliki banyak tim, sehingga pemain terbaik di LPL terpecah di beberapa tim. Apabila pemain-pemain terbaik hanya bermain di satu atau dua tim saja, sepertinya hal tersebut akan sangat baik dan meningkatkan kemungkinan LPL memenangkan turnamen tersebut.
Homme juga memuji kemampuan tim LPL terutama dalam teamfight dan skirmish, di mana ia menyebut tim di region tersebut sangat baik di kedua hal tersebut, sayangnya ia dan timnya masih harus mempelajari hal-hal yang lebih detail seperti mengetahui tempo dan kapan untuk mundur dari pertempuran.
Homme menutup sesi wawancara ini dengan menyebut bahwa jika suatu hari nanti LPL memiliki tim yang piawai dari segi macro, ia yakin LPL bisa berkompetisi dengan T1 atau tim-tim LCK lain untuk memenangkan Worlds.
