Acara empat tahunan sekali sekaligus acara olahraga terbesar sedunia yakni Olympics, sedang berlangsung di Kota Paris, Prancis. Ada banyak sekali cabang olahraga yang dipertandingkan, tentunya dengan para atlit berbakatnya. Adapun satu kisah menarik muncul dalam acara ini, kisah yang memiliki hubungan dengan League of Legends.
Beberapa hari yang lalu, Pau Echaniz yang merupakan atlit asal Spanyol dalam cabang olahraga kano telah mendapatkan juara tiga, yang itu artinya dia sukses membawa pulang medali perunggu. Tidak lama setelahnya, beliau mengunggah pencapaiannya tersebut ke internet dengan mengatakan kalau medalinya sama dengan rank League of Legendsnya.
BACA JUGA: Faker Punya Lebih Banyak Skin di League of Legends Ketimbang 41 Champions Dalam Game!
Keduanya tepat berada di rank Bronze atau perunggu, dan hal tersebut membuatnya bahagia. Berbicara kepada Gerald Romero, Pau mengatakan kalau dia kesulitan bermain League of Legends dan stuck di Bronze saja. Dia juga mengakui kalau game seperti ini bukanlah hal yang bisa dia kuasai, tapi masih suka menonton pertandingan esportsnya.
Sebagai atlit yang berasal dari Spanyol, Pau diketahui sering menonton pertandingan esports dari League of Legends di regionalnya. Pau mengatakan dia suka menonton stream dari Ibai, apalagi ketika dia sedang menjadi caster pertandingan LVP SuperLiga. Bagi kalian yang tidak tahu, LVP SuperLiga merupakan liga tier 2 dari League of Legends Eropa.
Pau Echaniz diketahui termasuk ke dalam atlit muda dalam Olympics 2024, karena umurnya masih 23 tahun. Pada umurnya yang masih muda, dia sukses membawa pulang prestasi untuk negaranya, tapi masih bisa menikmati League of Legends juga. Tidak banyak orang yang bisa melakukan apa yang dilakukan olehnya.
