Joki, boosting, dan smurfing adalah masalah besar di game-game kompetitif. Tidak peduli apa genre-nya, kita semua setuju pemain harus bertanding di rank yang sesuai dengan kemampuannya. Masalah joki ini juga eksis di League of Legends, bahkan terbilang parah mengingat banyaknya pemain yang menggunakan jasa itu untuk bermain di rank yang jauh lebih tinggi, serta pemain rank atas yang membuat akun baru hanya untuk membantai pemain di rank-rank terbawah atau yang biasa kita sebut smurfing.
Salah satu pemain tersebut adalah Pentaless. Di kala content creator mencoba menyembunyikan jejak bahwa mereka melakukan smurfing serta joki, Pentaless malah memamerkannya, untungnya aksi pamer ini diketahui oleh Drew “just a capybara” Levin yang belakangan ini sangat aktif di media sosial bahkan mendapat banyak pujian atas keterbukaannya dengan pemain League of Legends.
Baca Juga: Riot Tidak Takut Kehilangan Porsi Pemain & Pemasukan Demi Brantas Akun Smurf!
40-0 to plat
— Pentaless (@pentaless1) August 16, 2025
I dont understand how people can have hundreds of games on a jungler in low elo, and still consistently fail the 3:30 full clear. pic.twitter.com/gC22TdGhNW
Meski Drew Levin bisa saja langsung menjatuhkan ban ke Pentaless, ia ingin mengorek pola pikir sang pemain terlebih dahulu, apa yang ada di pikirannya ketika memamerkan “pencapaiannya” di rank bawah sementara Riot Games baru saja memperketat pengawasan mereka terhadap pemain yang melakukan joki dan smurfing.
Anehnya, Pentaless juga memberikan detail akunnya. Sesuai prediksi, Pentaless mendapatkan hukuman berat berupa penangguhan akun atau ban dengan alasan rank manipulation, report baru yang ditambahkan Riot Games. Tidak tanggung-tanggung, Riot Games mem-ban semua akunnya, mulai dari akun utama sampai akun smurf-nya.
After being falsely accused by a Riot Employee on twitter that I had bought my account, I proved that the account accused was hand levelled and in response to proving my innocence, I have now been globally banned on all my accounts for “rank manipulation”.
— Pentaless (@pentaless1) August 19, 2025
Many pros and larger… pic.twitter.com/EHAweC8Z2M
Ban terhadap Pentaless merupakan bukti keseriusan Riot Games dalam membasmi joki dan smurf di League of Legends meski taruhannya adalah jumlah pemain yang berkurang. Kini, komunitas mulai mengumpulkan nama-nama content creator yang terbukti melakukan smurfing demi keperluan konten mereka, dan nampaknya waktu yang akan datang akan menjadi sangat berbahaya bagi para content creator rank tinggi yang mengusik pemain di rank bawah.