Perjalanan tim Singapura, Paper Rex di VALORANT Champions 2024 Seoul harus berhenti lebih awal setelah kekalahan mereka melawan tim asal Tiongkok, EDward Gaming dengan skor 1-2.
Laga penentuan nasib kedua tim yang diadakan pada tanggal 11 Agustus lalu dibuka dengan kemenangan dominan Paper Rex atas tim asal Tiongkok itu.
Sayangnya, satu kemenangan dari series best of three tidak cukup bagi Jason “f0rsakeN” Susanto dan pasukannya untuk hidup satu hari lagi dan melanjutkan kejuaraan di Korea Selatan.
Series ini adalah pertemuan keenam Paper Rex dengan EDward Gaming, meski sempat menang empat kali, EDward Gaming nampaknya tidak ingin menelan kekalahan dari Paper Rex lagi di panggung tertinggi kompetisi VALORANT.
Dalam wawancara pasca laga melawan EDward Gaming, pelatih Paper Rex, Alexandre “alecks” Sallé menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama kejadian serupa menimpa timnya. Alecks menambahkan bahwa hal ini terjadi karena tim bermain terlalu aman. Hasilnya, mereka menjadi sangat mudah terbaca dan memberi momentum bagi EDward Gaming.
Perjalanan Paper Rex di VALORANT Champions 2024 tidak bisa dibilang mulus. Sebagai pembuka, mereka dipaksa berhadapan dengan G2 Esports yang berakhir dengan skor 0-2. Untungnya, mereka berhasil mendapatkan satu kemenangan telak dari FUT Esports.
Namun, EDward Gaming ternyata tidak semudah ekspektasi Paper Rex yang sudah bertanding melawan mereka sebanyak lima kali.
Dengan tereliminasinya Paper Rex dari VALORANT Champions 2024, satu-satunya tim perwakilan APAC yang tersisa adalah DRX, di mana mereka akan bertanding melawan Sentinels pada tanggal 14 Agustus mendatang.
