Baru-baru ini ada kabar menarik dari turnamen ARAM resmi bulanan League of Legends, ARAM Clash. Beberapa pemain melaporkan bahwa mereka sudah bermain mode All Random All Mid selama berjam-jam tanpa tanda-tanda game akan berakhir. Satu pertandingan bahkan berjalan selama enam jam.
Dalam gambar tersebut kita bisa melihat timer sudah menyentuh angka 360 menit, yang mana artinya mereka sudah memainkan ARAM selama lebih dari 6 jam. Bahkan, salah satu pemain yang mengunggah gambar tersebut, Vectorrr472 mengatakan bahwa pada titik ini Ornn memiliki 70 ribu HP dan bisa melakukan one-shot menggunakan Hollow Radiance.
Kemudian, Ziggs dan Rumble sudah mendapat 20 ribu ability power lewat Gathering Storm. Meski pemain yang mengunggah momen ini ke Reddit memutuskan untuk tidur setelah enam jam bermain ARAM, Ziggs dan Yasuo tetap bermain untuk melihat seberapa jauh mereka bisa membawa pertandingan ini.
Usut punya usut, ternyata ada bug parah di Clash ARAM, membuat semua turret kehilangan HP bar mereka, menjadikan semua turret kebal terhadap damage apapun. Hal ini menyulap Clash ARAM dari mode berdurasi singkat menjadi mode di mana tim dengan mental terkuat menjadi pemenang.
Mengetahui hal ini, Riot just a capybara membawa kabar kurang mengenakkan bahwa ARAM Clash pada hari Sabtu harus dibatalkan karena masalah ini. Untungnya, masalah berhasil diatasi, namun beberapa region tetap menjadi korban dari bug ini, salah satunya adalah server Singapura di mana pemain Indonesia bermain.
Apakah kalian sempat mengalami bug ini juga?
