Bersama dengan patch 25.10, Riot Games resmi meluncurkan mode baru yang dinamai Brawl. Mode ini hampir sama seperti ARAM dengan satu lane utama saja, namun mekanisme mode ini jauh berbeda dibandingkan dengan ARAM. Meski Riot Games patut diacungi jempol karena masih mencoba berinovasi dengan mode baru di League of Legends, tidak semuanya bisa sesukses Arena dan Swarm. Sayangnya, Brawl menjadi salah satu mode yang direspon kurang baik.
Ada banyak celah di desain gameplay Brawl, salah satunya adalah fakta bahwa beberapa champion memiliki kit yang terlalu efisien untuk memenangkan mode ini, yakni Mage dengan kemampuan waveclear. Seorang pemain bernama Karavusk menunjukkan bagaimana caranya lewat video yang ia unggah ke YouTube.
Baca Juga: Riot Games Buka-Bukaan Tentang Brawl Sebelum Rilis, Jadi Mode Permanen?
Hal yang paling penting adalah champion yang digunakan. Tim Karavusk terdiri dari Kog’Maw, Ziggs, Aurelion Sol, Xerath, dan Lux. Kelimanya merupakan champion dengan waveclear yang sangat cepat. Sebagai pengingat, salah satu cara memenangkan pertandingan Brawl adalah menghabisi minion musuh, yang mana akan memberi damage ke portal musuh sampai ambang batas tertentu sebelum metode ini dinonaktifkan.
Kemudian, cara kedua adalah meng-kill champion musuh. Strategi yang digunakan Karavusk memanfaatkan dua metode ini, di mana kill bisa didapatkan dengan mudah jika champion musuh sudah terkena crowd control dan bisa dihujani skill timnya tanpa henti, Perlahan namun pasti, tim Karavusk mengumpulkan kill dalam jumlah banyak hingga berhasil memenangkan pertandingan Brawl tanpa keluar dari base mereka.
Apa yang dilakukan Karavusk di atas adalah bukti bahwa saat ini Brawl memiliki banyak celah untuk eksploitasi, dan satu yang terbesar adalah fakta bahwa gameplay membosankan di atas merupakan cara pasti untuk memenangkan pertandingan di mode ini. Saat artikel ini ditulis, Brawl masih akan aktif sampai patch 25.12, dan kalian bisa mencoba strategi ini saat ini juga.
