Heavy is the Crown adalah judul anthem dari turnamen Worlds 2024 yang saat ini sedang berlangsung. Lagu ini dibawakan oleh Linkin Park, salah satu band terbesar yang baru saja melakukan comeback bulan kemarin. Namun, terlepas dari hype yang diberikan oleh lagu ini, kejadian aneh baru saja terjadi dalam turnamen tersebut.
Pada acara Worlds 2024 yang sekarang ini sedang berlangsung, Riot menggunakan anthem Heavy is the Crown di sela jeda istirahat game. Namun, anehnya tiba-tiba saja stream YouTube yang sedang menayangkan Worlds tersebut berhenti. Adapun alasan yang ditemukan adalah, ketika Riot menggunakan lagu ini, YouTube mendeteksinya sebagai pelanggaran copyright.
BACA JUGA: Menurut Survei, Pemain League of Legends Adalah Gamers dengan IQ Tertinggi!

Tentunya aneh melihat lagu yang seharusnya dimiliki oleh Riot, tapi tidak boleh mereka gunakan untuk perayaan turnamennya. Hal ini memang bukan menjadi masalah yang besar, tapi tetap saja menimbulkan pertanyaan di kalangan komunitas. Riot sendiri tidak memberikan penjelasan apapun terkait masalah ini, mungkin karena mereka merasa tidak perlu.
Permasalahan copyright sendiri memang sangat ketat jika kita membicarakan lagu dan YouTube, sudah ada banyak kasus serupa yang kerap terjadi kepada para streamer. Apa yang aneh disini adalah Riot seakan dijegal oleh lagu milik mereka sendiri. Sebuah kejadian yang jarang sekali terjadi dalam dunia YouTube.

Komunitas mengira kalau sebenarnya lagu Heavy is the Crown sendiri lisensinya masih belum jelas ada di tangan siapa. Bisa jadi Riot masih belum memiliki lagu tersebut sepenuhnya, dan saat ini masih berada di tangan Linkin Park. Walaupun seperti itu, masih aneh saja melihat lagu untuk perayaan turnamen, tapi lagu tersebut malah tidak bisa digunakan di turnamennya.