Ada yang berbeda ketika kita membicarakan tentang Riftbound dan siapa tim dibalik dari game ini. Mengingat kalau Riftbound adalah game fisik pertama yang dirilis oleh Riot, hal ini mengundang banyak pertanyaan baru. Siapa tim di balik game ini, apakah timnya sama seperti mereka yang mengerjakan game Riot yang lain atau bagaimana. Menjawab pertanyaan tersebut, Riot Meddler menjelaskannya dengan cukup lengkap.
Singkatnya, Riot Meddler mengatakan kalau Riftbound tidak akan menjadi bagian dari League Studio. Bagi kalian yang tidak tahu, League Studio sendiri merupakan tim utama dari Riot yang mengatur League of Legends dan game spinoff mereka. Game seperti Wild Rift, Legends of Runeterra, Teamfight Tactics dan yang paling baru 2XKO ikut masuk ke dalam tim utama ini, tapi tidak untuk Riftbound.
BACA JUGA: Melihat Early Patch 25.12, Kita Siap Memasuki Musim MSI
Riftbound akan menjadi game dengan timnya sendiri, dengan salah satu alasannya mengarah kepada game ini adalah game fisik. Jadi, tentu saja bagaimana cara gamenya berjalan, dirilis dan sebagainya, tidak sama dengan apa yang dilakukan oleh League Studio. Orang atau tim yang bekerja untuk game ini akan diambil dari mereka yang mengerti tentang dunia game TCG fisik, bukan digital.
Namun, walaupun Riftbound tidak akan termasuk ke dalam tim inti dari League Studio, secara spesifik untuk tim Legends of Runeterra, mereka akan punya andil di dalamnya. Hal ini bisa terjadi, karena beberapa kesamaan seperti gamenya yang TCG dan ada beberapa art yang dibuat sama. Riot Meddler mengatakan kalau jika Riftbound akan melakukan kolaborasi, maka hal tersebut akan terjadi dengan Legends of Runeterra.
Riftbound sendiri sekarang ini sedang berada dalam tahap pemasaran, tapi hanya untuk beberapa regional saja. Melihat apa yang sedang dimasak oleh Riot untuk game ini, Riftbound sepertinya punya masa depan yang cukup cerah, jikalau semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Masih cukup lama untuk game ini bisa rilis ke Indonesia, jadi untuk sekarang mari kita tunggu bersama.
