Sudah lama sejak kita pertama kali melihat penampakan Yunara di League of Legends, tepatnya bersama dengan cinematic Here, Tomorrow. Riot Games sendiri mengatakan bahwa content creator akan segera mengungkap gameplay Yunara dalam waktu kurang lebih dua minggu lagi, tetapi leaker kondang komunitas League of Legends, Big Bad Bear memamerkan lebih dulu semua skill-skill ADC baru ini.
Baca Juga: Komik Baru Yunara Mungkin Ungkap Cerita Darkin di Ionia
Pertama adalah Cultivation of Spirit (Q) yang akan menjadi skill utama saat kalian memainkan champion ini. Untuk mengaktifkannya, Yunara harus memiliki 8 stack Unleash terlebih dahulu. Setelah skill ini aktif, serangan Yunara akan diperkuat dan menyebar ke musuh di sekitar target utama Yunara.
Kedua adalah Arc of Judgement/Arc of Ruin (W). Arc of Judgement akan melempar sebuah tasbih yang akan melambat ketika mengenai musuh, kemudian melebar saat mencapai jarak maksimal. Skill ini akan menjadi Arc of Ruin ketika Yunara memasuki Transcendent State, di mana ia akan menembakkan laser yang memberi damage lebih besar.
Ketiga adalah Kanmei’s Steps/Untouchable Shadow (E). Saat Kanmei’s Steps diaktifkan, Yunara akan memasuki mode Ghosted dan mendapat tambahan movement speed, jumlahnya akan menjadi sangat besar ketika Yunara bergerak ke arah musuh. Skill ini akan menjadi Untouchable Shadow ketika Yunara memasuki Transcendent State, memungkinkan Yunara untuk dash ke arah yang ia inginkan.
Terakhir adalah ultimate-nya, Transcend One’s Self (R). Saat diaktifkan, Yunara akan memasuki Transcendent State selama beberapa detik, mengaktifkan Cultivation of Spirit selama durasi ultimate aktif, dan membuka Arc of Ruin (W) serta Untouchable Shadow (E).
Menyaksikan dan membaca deskripsi skill-skill Yunara di atas, sepertinya benar apa yang dikatakan Riot Games terkait karakteristiknya sebagai champion ADC tradisional dengan kit yang sederhana. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang disoroti oleh pemain saat bocoran skill Yunara mengudara, salah satunya efektivitas Cultivation of Spirit dalam teamfight, sebab skill ini diprediksi akan menjadi momok bagi Riot Games jika mereka tidak hati-hati dalam menyeimbangkannya.
