Sejak pertama kali diungkap, kedatangan Ambessa ke League of Legends dan Wild Rift menimbulkan perdebatan di komunitas, banyak pemain yang menyebut Ambessa akan menjadi salah satu mimpi buruk bagi tim balance, sebab tim harus sangat berhati-hati dalam menjatuhkan buff atau nerf, yang mana satu kesalahan kecil saja bisa membuat Ambessa terlalu kuat atau terlalu lemah.
Lompat beberapa minggu setelah perilisannya, komunitas mengeluhkan bahwa Ambessa berada dalam kondisi yang terlalu kuat. Nampaknya, petinggi Riot Games pun setuju dengan apa yang dikatakan oleh para pemain.
Lewat balasan dalam sebuah thread Reddit yang menanyakan kondisi kuat Ambessa, Matt ‘Phroxzon’ Leung-Harrison selaku lead gameplay designer mengakui bahwa saat ini Ambessa sedang dalam kondisi yang kuat.
Ia menjelaskan bahwa tim tahu Ambessa menjadi sangat kuat ketika pemain sudah mempelajarinya. Merka ingin benar-benar memastikan tingkat kekuatannya sebelum menjatuhkan nerf, karena jika tidak, akan sangat sulit memahami mastery curve pemain saat bertabrakan dengan balancing yang diberikan.
Sayangnya, Phroxzon tidak menjelaskan aspek apa yang dirasa terlalu kuat untuk Ambessa, namun satu hal yang pasti, sebuah nerf akan datang bagi sang Matriarch of War yang menjadi salah satu tokoh signifikan dari Arcane Season 2 itu.
Seperti apa nerf-nya pun masih belum diungkap, namun komunitas yakin nerf bagi Ambessa akan menargetkan Repudiation yang memberikan shield dalam jumlah terlalu besar, atau sedikit mengurangi mobilitas yang ia miliki.
Ambessa pertama kali muncul sebagai karakter pendukung di Arcane Season 1 sebagai ibu dari Mel Medarda. Di Season 2, peran Ambessa menjadi semakin besar dengan usahanya untuk mendapatkan Hextech dan menggunakannya sebagai senjata, bahkan menjadi salah satu tokoh antagonis dalam peperangan antara pasukan Ambessa dari Noxus melawan pasukan Piltover dan Zaun yang bahu membahu
