Marc “Caedrel” Lamont dan timnya Los Ratones nampaknya sedang dalam proses melakukan sebuah revolusi di ranah esports League of Legends. Tim yang dibuat untuk bertanding di turnamen kasta dua itu mematahkan sebuah stigma terkait kerahasiaan scrim atau sesi latihan yang biasa dilakukan tim profesional. Alih-alih bertanding secara sembunyi-sembunyi, Caedrel dan Los Ratones menyiarkan sesi latihan tersebut untuk penonton yang ingin menyaksikan perkembangan para pemain.
Banyak yang awalnya skeptis mengenai hal ini sebab dirasa membocorkan dapur tempat tim memasak strategi baru mereka, tetapi seiring berjalannya waktu, tim-tim besar mulai menyadari ini adalah kesempatan untuk mengembangkan tim mereka lebih besar lagi dengan lebih banyak interaksi bersama fans. Awalnya, tim-tim LTA seperti FlyQuest ikut berpartisipasi setelah mendapat izin dari pihak penyelenggara, kini giliran tim Eropa dengan izin dari penyelenggara LEC.
Konfirmasi ini datang dari Artem Bykov selaku Commissioner LEC, di mana mereka akan mengijinkan tim untuk menyiarkan scrim mereka mulai taggal 15 Maret sampai tanggal 23 Maret mendatang.
Baca Juga: LTA Resmi Beri Izin Tim untuk Siarkan Scrim Mereka
🚨#LEC UPDATE🚨
— Artem Bykov (@arbykov) March 14, 2025
Hey everyone, I wanted to share an update with you on scrim streams and how we are approaching them in the LEC moving forward.
Starting tomorrow through March 23, we’re launching a trial phase allowing LEC teams to stream their scrims under certain…
Namun, ia juga memberi beberapa persyaratan, yaitu siaran scrim ini tidak bertabrakan dengan jadwal EMEA Masters dan tiap tim hanya boleh tampil dalam satu stream saja. Dengan masa uji coba ini, pihak LEC akan mengamati imbasnya terhadap kompetisi, tim, serta fans dengan harapan bisa diimplementasikan untuk jangka panjang.
Artem Bykov juga memberi penjelasan kenapa siaran scrim menjadi hal yang dilarang, yaitu untuk mencegah terlalu banyak pertandingan yang terjadi selama musim kompetisi yang terbilang sudah cukup padat. Larangan ini juga memastikan pertemuan tiap tim di turnamen terasa spesial.

Berbeda dari LTA beberapa minggu lalu yang melakukan hal serupa dan mendapat banyak pujian, keputusan yang diambil LEC terkait izin streaming sesi scrim tiap tim malah mendapat cemooh dari satu kelompok yakni fans Karmine Corp yang merasa izin ini tidak terlalu penting dan ada lebih banyak hal yang harus dibenahi LEC lebih dulu sebelum mengizinkan siaran scrim.