Baru saja kemarin mengumumkan tahap perilisan awal dari VALORANT Mobile di Tiongkok, sekarang Tencent sudah menjelaskan bagaimana masa depan esportsnya akan berjalan. Melanjutkan komitmen dan rencana mereka untuk hal ini, sekarang sudah jelas bagaimana esports game ini akan berjalan, setidaknya dalam tahun pertamanya. Bagi kalian yang tertarik untuk menonton esports game ini, maka persiapkan dari sekarang.
Bobby, selaku CEO dari Tencent Esports telah menjelaskan bagaimana dia akan mengatur esports VALORANT Mobile. Pertama, beliau mengkonfirmasi kalau setiap tahunnya, game ini akan mendapatkan jatah budget sebesar 1,3 juta dollar untuk esportsnya. Menariknya, angka ini baru termasuk ke dalam prizepool saja, tapi secara keseluruhan turnamen yang akan berlangsung selama satu tahun.
BACA JUGA: Riot Jelaskan Kenapa 2XKO Diawali dengan Roster Penuh dengan Champion Humanoid!

Selanjutnya, akan ada empat level atau tier yang sudah dipersiapkan, mulai dari level tertinggi untuk organisasi esports papan atas, sampai ke level amatir untuk komunitas. Level pertama adalah yang tertinggi, tempat organisasi esports utama bermain, level kedua adalah level college yang diberikan kepada sekolah dan universitas. Selanjutnya ada level ketiga untuk para content creator, sedangkan level keempat adalah level amatir untuk komunitas.
Nantinya, prizepool 1,3 juta dollar atau 21,1 miliar rupiah ini akan dibagikan kepada empat level tersebut. Tentunya semakin tinggi levelnya, semakin besar lagi prizepool yang dipersiapkan. Hingga saat ini, kita belum tahu bagaimana sistem main, siapa saja yang akan bertanding dan nama turnamennya. Namun, semua ini sedang dimasak di balik layar, dan ketika waktunya tiba, maka semuanya akan dijelaskan.

Tencent menjelaskan kalau langkah pertama yang resmi dari esports VALORANT Mobile akan dilakukan sampai bulan September. Gamenya sendiri akan dirilis pada pertengahan bulan Agustus, jadi untuk esportsnya bisa dimulai satu bulan setelah gamenya rilis. Tentu ini adalah kabar baik bagi esports VALORANT Mobile di Tiongkok, dan semoga saja hal yang sama bisa dirasakan pemain global nantinya.