Dengan roster yang terdiri dari 170 champion, wajar jika ada champion yang tidak pernah dijamah oleh pemain amatir apalagi pemain profesional yang harus benar-benar mengikuti META jika mereka ingin berkompetisi. Tetapi, tidak jarang juga ada champion yang ternyata sangat kuat namun tidak pernah terdeteksi di radar para pemain profesional, inilah yang terjadi pada Vi.
Sampai akhir season 11, Vi hampir tidak pernah di-pick oleh pemain di panggung kompetitif. Tetapi begitu memasuki musim kompetitif tahun 2022 atau season 12, banyak pemain profesional yang melirik Vi sebagai salah satu jungler andalan mereka di atas panggung.
Baca Juga: Kenapa Pemain Profesional League of Legends Tidak Surrender?

Namun, popularitas Vi mulai terlihat merangkak naik bersama dengan patch 12.10 yakni Durability Update yang memperkuat champion Tank dan diver seperti Vi agar lebih kuat menghadapi para Assassin, yang mana di-nerf bersama dengan patch tersebut.
Keberadaan Vi sebagai pick di kalangan tim esports makin solid memasuki Worlds 2022 di mana META sangat berpihak pada champion “licin” seperti Ahri dan Zeri, sementara Vi bisa mengunci target-target licin tersebut hanya dengan satu tombol dan memilih target dengan mudah.
Meski kini META sudah bergeser dari tahun 2022, Vi tetap menjadi champion andalan di liga-liga esports tingkat satu, bahkan angka pick/ban Vi sepanjang tahun 2023 dan 2024 menembus 3000 penampilan.
Selain kemudahan untuk mengunci champion dengan ultimate-nya, komunitas juga berspekulasi bahwa popularitas Vi kian meroket setelah kesuksesan Arcane, memperkenalkan champion itu ke berbagai lapisan pemain, tidak terkecuali pemain profesional yang mungkin belum pernah menyentuh Vi sama sekali.

Meski terdengar tidak masuk akal, memang benar ada beberapa pemain yang belum pernah memainkan semua champion di League of Legends, hanya mengikut apa kata META dan tier list atau champion yang benar-benar mereka kuasai.
Setelah ada satu pemain yang mulai membawa Vi ke panggung profesional dan meraup kesuksesan, terjadi efek domino di mana pemain lain ikut mencoba Vi juga. Alhasil, kini Vi menjadi salah satu champion paling populer di kalangan pemain pro selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Bahkan, saat artikel ini ditulis, Vi sudah mencatatkan hampir 700 penampilan di ranah esports League of Legends, padahal musim kompetitif baru berjalan kurang lebih dua bulan saja.