Di tengah ramainya diskusi terkait turnamen internasional pertengahan tahun, Mid-Season Invitational (MSI) 2025 lalu, Fnatic selaku tim yang gagal lolos ke turnamen ini dikabarkan memboyong midlaner T1 –yang jelas bukan Faker– yakni pemain muda Yoon “Poby” Sung-won.
Meski pada saat itu masih sekadar rumor belaka, kini Fnatic menutup rumor tersebut dengan mengumumkan bahwa Poby benar-benar akan mengenakan seragam hitam oranye dan bertanding di bawah naungan mereka. Bersama dengan ini, Marek “Humanoid” Brázda beralih status menjadi pemain nonaktif di Fnatic.
Baca Juga: Hasil Kurang Memuaskan, Fnatic Dikabarkan Rekrut Pemain dari T1
Salah satu kecemasan dari kedatangan Poby ke Fnatic adalah language barrier atau penghalang berupa bahasa antara dirinya dan pemain-pemain yang akan menjadi setimnya, sebab Poby menghabiskan waktunya di Korea Selatan. Namun, komunitas yakin ia akan belajar cepat, setidaknya cukup untuk berkomunikasi seputar League of Legends di atas panggung, apalagi ia juga sempat bermain bersama Support Los Ratones yang sempat bermain bersama T1 Academy juga, Rekkles.
Secara keseluruhan, kedatangan Poby ke T1 masih dipenuhi rasa skeptis dari komunitas penggiat esports League of Legends serta fans Fnatic, sebab mereka merasa ada midlaner-midlaner asal Eropa lain yang jauh lebih baik dibandingkan dirinya, bahkan beberapa juga merasa Humanoid tetap lebih baik dibandingkan Poby terlepas dari masalah motivasi rendah yang sempat menyambangi pemain tersebut.
Saat ini kita tidak tahu seberapa besar pengaruh yang akan dibawa Poby ke Fnatic sebagai sebuah tim serta peringkat kekuatan tim LEC. Satu hal yang pasti, umur Poby yang masih muda berarti Fnatic memiliki kesempatan untuk membentuk pemain baru mereka sesuai dengan kebutuhan tim, tetapi sekali lagi, kita baru bisa melihat strategi seperti apa yang akan dimainkan Fnatic dengan midlaner muda baru mereka mulai awal bulan Agustus mendatang, ketika LEC 2025 Summer Season dimulai.
