Trending News

Blog Post

Top Esports Kurang Menantang, T1 Kunci Final Worlds 2025
Esports, Featured, League of Legends, Worlds

Top Esports Kurang Menantang, T1 Kunci Final Worlds 2025 

Babak semifinal Worlds 2025 resmi berakhir. Setelah beberapa waktu lalu kita melihat salah satu tim favorit asal Korea Selatan, Gen.G tumbang di hadapan KT Rolster yang diragukan sepanjang tahun, fans berdoa T1 bisa lolos ke babak final untuk mengadakan Telecom War di panggung pamungkas paling tersohor se-esports, yakni final Worlds 2025.

Doa fans T1 dan KT terkabul, sebab T1 berhasil memukul mundur satu-satunya tim LPL yang tersisa di Worlds 2025, Top Esports di tanah kelahiran mereka. Sayangnya, Top Esports tidak menunjukkan perlawanan berarti di hadapan pemenang Worlds back-to-back itu.

Game pertama berlangsung sangat pelan, di mana kedua tim lebih berfokus pada farming dan mengumpulkan item serta level untuk pertempuran besar di late game. Sama seperti kebanyakan laga Worlds 2025, perebutan Atakhan menjadi pertempuran penentu arus pertandingan, dan T1 keluar sebagai pemenang dari perebutan tersebut. Setelahnya, tidak banyak yang bisa dilakukan Seo “Kanavi” Jin-hyeok dan timnya untuk menyetarakan kedudukan apalagi melakukan comeback. T1 menyabet poin pertama di series semifinal mereka.

Jika game pertama berlangsung pelan, game kedua adalah pertempuran agresif, di mana T1 menggunakan dive comp yang memaksa mereka untuk bertempur secara terus menerus. Berbekal comp ini, Mun “Oner” Hyeon-jun dan empat pemain T1 seakan memiliki satu misi, yaitu mencegah Wenbo “JackeyLove” Yu bermain, dan misi itu sukses besar.

Tanpa JackeyLove di pertempuran, Top Esports langsung runtuh baik dari segi formasi maupun mental, mencoba segala cara untuk membalikkan keadaan, tetapi semuanya gagal, malah memberi makan T1 yang kini tidak terhentikan. Bai “369” Jia-Hao menjaga base Top Esports seorang diri, tetapi itu tidak berarti sebab semua anggota T1 masih hidup dan memiliki Baron buff, match point untuk T1.

Top Esports memiliki satu kesempatan lagi untuk menahan T1 di game ketiga, sesuatu yang sekilas nampak memungkinkan lewat penampilan early game Kanavi yang menjanjikan. Sayangnya, mengunci satu pemain bukan perkara sulit bagi pasukan T1, snowball yang dikumpulkan Kanavi langsung dinetralkan, Top Esports tumbang perlahan dengan usaha teamfight yang tidak berbuah apa-apa selain momentum yang semakin besar bagi T1.

Dengan berbagai jalur sudah tertutup, T1 menerjang masuk ke base Top Esports, menyelesaikan game ketiga sekaligus laga terakhir semifinal Worlds 2025 dengan cepat untuk bertemu rival mereka di babak final Worlds 2025.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *