Babak perempat final Worlds 2025 ditutup dengan pertemuan antara dua tim, T1 dari LCK dan Anyone’s Legend dari LPL. Bahkan sejak keduanya masih di Swiss Stage, banyak yang menyebut pertemuan kedua tim ini bisa menjadi salah satu series paling seru sepanjang Worlds 2025, dan itu ternyata benar adanya.
T1 dan Anyone’s Legend membawa kisah mereka masing-masing menjelang pertarungan mereka, T1 mempertaruhkan reputasi mereka sebagai LPL Slayer, sementara Anyone’s Legend sebagai cahaya harapan baru bagi LPL. Dengan ekspektasi tinggi dari dua belah fans, series kedua tim menjadi sesuatu yang harus kalian saksikan sendiri.
Baca Juga: Hampir Setara, Top Esports Pulangkan G2 Esports untuk Amankan Semifinal Worlds 2025
Di game pertama, kita langsung mendapat gambaran seperti apa series antara kedua tim akan berlangsung, rentetan pertempuran sengit antara dua tim kelas dunia, di mana keunggulan gold tidak berarti banyak di hadapan sinergi antar pemain. T1 membuka series dengan sebuah kemenangan, satu poin pertama yang baik untuk juara Worlds 2024 itu.
Anyone’s Legend membalas di game kedua. Meski keunggulan gold yang mereka dapatkan tidak banyak, Cui “Shanks” Xiao-Jun bersama pasukannya berhasil mempertahankannya untuk sebagian besar pertandingan sebelum keduanya kembali berada di posisi seimbang. Anyone’s Legend lebih menguasai game kedua, menyetarakan kedudukan menjadi 1-1 di hadapan T1.

Keseruan laga antara kedua tim ini berlanjut di game ketiga, kedua tim kembali berada di posisi seimbang selama laga berlangsung, namun Anyone’s Legend mematahkan stagnasi dengan Dragon Soul yang sudah mereka raih dan dilengkapi buff Elder Dragon, menandakan akhir dari perjuangan T1 di game ketiga dan mengantongi match point.
Memasuki game keempat, wajar jika fans T1 bergetar cemas. Anyone’s Legend sudah sangat dekat dengan momen bersejarah di mana tim LPL akhirnya sukses menundukkan malaikat maut yang menghantui region mereka selama bertahun-tahun lamanya. Sayangnya, game keempat berpihak pada tim pimpinan Lee “Faker” Sang-hyeok dengan Dragon Soul, Baron buff, dan keunggulan 10 ribu gold di menit ke-36 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Silver Scrapes akhirnya berkumandang di babak perempat final Worlds 2025, T1 sudah ada di depan pintu gerbang semifinal, begitu pula dengan Anyone’s Legend. Game kelima menjadi laga terakhir bagi keduanya sekaligus penutup perempat final. Tidak butuh waktu lama bagi T1 untuk mendominasi pertandingan dari segi objektif, mulai dari Dragon Soul sampai Atakhan, namun perlu kita ingat bahwa keunggulan dari satu sisi tidak berarti banyak dalam pertempuran kedua tim ini, bahkan Anyone’s Legend sempat mencetak delayed ace.
Pertempuran terakhir antara T1 dan Anyone’s Legend terjadi di kala perebutan Elder Dragon, sebuah teamfight yang digadang-gadang sebagai salah satu teamfight terbaik sepanjang Worlds 2025 bahkan sepanjang sejarah. Berkat penampilan luar biasa Gumayusi di pertempuran ini, T1 mendapat kesempatan menguliti base Anyone’s Legend secara perlahan, meledakkan nexus mereka dan melaju ke semifinal, mempertahankan titel mereka sebagai malaikat maut LPL.

Dengan lima game penuh aksi. berakhir sudah babak perempat final Worlds 2025. Meski Anyone’s Legend harus tumbang di babak ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tahun 2025 menjadi tahun terbaik tim yang dinaungi Li “Flandre” Xuanjun itu. Selama beberapa tahun terakhir, Anyone’s Legend tidak lebih dari tim kelas bawah di LPL, namun pada tahun 2025. mereka memasuki LPL dan naik ke panggung internasional sebagai salah satu tim paling mengancam dan penuh potensi untuk berkembang lebih jauh lagi.