Tidak banyak update datang ke mode ARAM, sebagai mode yang berfungsi sebagai sekadar pemanasan atau untuk bermain tanpa tekanan, Riot Games hanya memberikan update ke ARAM untuk balance change sederhana serta menambahkan fitur-fitur yang dirasa perlu saja.
Tetapi, baru-baru ini sebuah update besar datang ke ARAM berupa dua map baru, masing-masing dengan keunikannya sendiri. Kira-kira apa saja map baru dan apa fitur menarik dari keduanya? Mari kita lihat.
Baca Juga: Pemain Ini Bertanding ARAM Sampai 6 Jam, Kok Bisa?
Koeshin’s Crossing
Koeshin’s Crossing adalah map ARAM baru yang diperkenalkan Riot Games lewat update baru ini, di mana pemain akan bertempur di map bertema Spirit Blossom dengan dua sisi yang terbagi menjadi Kinkou Shrine dan Twilight Temple. Ada beberapa fitur baru yang disematkan Riot Games di map Koeshin’s Crossing, yaitu:
- Bloom Portals
- Di sisi kanan dan kiri Koeshin’s Crossing, pemain akan menemukan sebuah portal yang dinamai Bloom Portals. Ketika portal ini digunakan, pemain akan berpindah lokasi dari satu sisi ke sisi yang lain, bergerak ke arah portal-portal ini juga akan memberi tambahan movement speed.
- Dunia Roh
- Ketika pemain mati dalam pertandingan, layar mereka akan menjadi abu-abu untuk menunjukkan status mereka yang tidak bisa bertanding, Riot Games menggunakan waktu luang ini untuk memperkuat tema Spirit Blossom di Koeshin’s Crossing, di mana pemain yang mati akan melihat versi dunia roh dari map tersebut, sebuah sneak peek ke dunia roh di semesta Spirit Blossom.
Butcher’s Bridge
Butcher’s Bridge bukan map yang benar-benar baru, melainkan kembalinya map yang sempat eksis pada tahun 2015 saat event Burning Tides. Setelah sepuluh tahun lamanya, Riot Games merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan Butcher’s Bridge kembali ke tangan pemain League of Legends, tentunya dengan sentuhan-sentuhan tambahan untuk membuatnya lebih sesuai dengan era modern League of Legends. Maka dari itu, Riot Games mencantumkan fitur baru di Butcher’s Bridge yang kembali pada tahun 2025 yakni:
- Cannon Launchers
- Cannon Launchers merupakan pengganti Hexgates yang kita kenal baik di Howling Abyss, di mana pelontar ini akan memungkinkan champion mencapai turret terluar dengan cepat. Berbeda dari Hexgates, champion akan mendarat di sebuah area, yang mana musuh di area tersebut akan menerima knockup jika mereka terkena area champion mendarat.
- Power Flower
- Di Butcher’s Bridge, pemain akan menemukan sebuah kantong atau alcove berisi Power Flower, setangkai bunga yang mungkin tidak asing lagi di mata penggemar mode Arena. Tetapi, Power Flower tidak akan memulihkan HP melainkan memberi shield yang bersifat sementara serta memangkas cooldown skill champion yang menyerang Power Flower tersebut.
Apakah kalian sudah mencoba dua map baru ini?
