Beberapa bulan sudah berlalu sejak isu mengenai kedatangan metode kontrol WASD ke League of Legends mengemuka, kini Riot Games sudah meluncurkan metode kontrol ramah gamer PC pemula itu ke server PBE untuk uji coba jangka panjang. Riot Games sendiri nampaknya mendengar kecemasan dan komentar dari figur komunitas yang sempat mencoba WASD di League of Legends lebih dahulu.
Sebelum uji coba WASD terhadap pemain di server PBE dilaksanakan, RiotMeddler selaku Head of League Studio membagikan beberapa informasi yang diharapkan memberi gambaran pada pemain bahwa tim juga paham seberapa besar skala perubahan yang akan datang ke League of Legends lewat kontrol WASD ini. Tidak hanya itu, RiotMeddler juga mengungkap timnya tengah memantau beberapa aspek dari kontrol WASD.
Baca Juga: WASD Diresmikan, Nasib Player ADC League of Legends Jadi Pertanyaan
Hey folks,
— Andrei van Roon (@RiotMeddler) August 25, 2025
WASD should be enabled on PBE tomorrow, so we wanted to share a bit more on how we’re thinking about it based on recent conversations. We believe WASD can help many new players fall in love with League the same way we all did, which is why we see it as an important…
Pertama adalah kemudahan attack move menggunakan WASD. Apabila pemain menggunakan metode kontrol ini, swing timer antara gerakan dan serangan mereka akan disesuaikan, sehingga gerakan pemain akan terasa sedikit lebih berat. Kedua, memastikan WASD tidak menjadi jalan pintas untuk skill expression berupa animation cancelling, sebuah trik yang menjadi pembeda terbesar antara pemain biasa serta pemain dengan skill tingkat tinggi.
Selain feel, RiotMeddler juga mengungkap sebuah perubahan dari segi aspek in-game yang akan menyambangi pemain yang menggunakan WASD, yakni nerf terhadap attack speed. Nerf ini akan berperan sebagai “bayaran” atas kemudahan yang ditawarkan oleh metode kontrol WASD.

RiotMeddler melengkapi bahwa tim saat ini juga bereksperimen dengan tujuan menyetarakan WASD dan point and click sebagai dua metode kontrol yang setara, ia dan timnya tidak ingin WASD menjadi jauh lebih kuat dibandingkan point and click kemudian memaksa pemain untuk beradaptasi agar bisa bermain di tingkat yang sama, begitu pula sebaliknya.
Apabila kalian tertarik mencoba WASD di League of Legends, kalian bisa langsung terjun ke server PBE dan membagikan pengalaman kalian agar bisa digunakan sebagai pertimbangan Riot Games saat menyesuaikan WASD sebelum datang ke live server.