Masih belum selesai dengan permasalahan cheaters yang ada di Wild Rift, Riot Games akhirnya resmi meminta bantuan dari sistem anti-cheat terbaik mereka yakni Vanguard. Sama seperti VALORANT dan League of Legends, sekarang Wild Rift juga ikut menggunakan sistem yang sama. Bahkan, sedikit berbeda dibanding kedua game tersebut, yang mana untuk versi Wild Rift malah lebih ramah kepada perangkat.
Pada artikel pengumumannya, Riot Games mengatakan kalau rencana penggunaan Vanguard ke Wild Rift sendiri sudah mereka bicarakan sejak lama. Bukan hanya Wild Rift, tapi VALORANT Console dan Mac OS juga sama, alhasil setelah keputusannya diambil, ketiga game Riot ini ikut menggunakannya. Jadi, bisa dipastikan kalau sekarang cheaters dari Wild Rift akan semakin menurun dari penggunaan sistem ini.
BACA JUGA: Bukan Morgana, Awalnya Riot Ingin Berikan Skin Exalted Kepada Ashe!
Penggunaan Vanguard sendiri sudah dimulai pada update hari ini, jadi ketika kalian mulai masuk pada patch 6.1, maka sistem Vanguard akan mulai aktif. Cara kerjanya simple saja, di mana ketika sistemnya mendeteksi kalau dalam game yang kalian mainkan ada pemain cheat, maka secara otomatis gamenya akan dipaksa selesai. Secara otomatis, akan muncul sebuah notifikasi yang meminta kalian untuk keluar dari pertandingan.
Dari cara kerjanya sama persis dengan League of Legends dan VALORANT, pertandingan yang baru saja kalian laksanakan akan langsung dibatalkan. Hanya pemain cheat saja yang akan mendapatkan hukuman, sedangkan semua pemain lain hanya akan keluar normal. Tidak akan ada kerugian yang kalian alami, hanya saja kalian mungkin akan merasa waktu kalian terbuang begitu saja.
Tentunya, lewat penggunaan sistem anti-cheat Vanguard ini, maka Riot berharap kalau para pemain Wild Rift bisa lebih nyaman lagi bermain. Tidak harus terus menerus memikirkan apakah ada pemain cheat dalam game kalian, sehingga membuat kalian malas main. Sebaliknya, bagi kalian yang menggunakan cheat di Wild Rift, maka mulai sekarang silahkan coba sendiri kekuatan dari Vanguard ini.
