Belum meluncur secara resmi, Global Emote buatan Riot Games sudah menuai kontroversi. Sebelumnya, 100 Thieves dipaksa mengubah emote mereka, kini Team BDS harus mengalami hal serupa karena emote yang mencantumkan ping toxic dari masa lalu.
Emote Team BDS menampilkan Pengu mengenakan atribut ala pemancing, lengkap dengan pancing dan kail berwarna kuning yang serupa dengan desain bait ping di masa lalu yang digunakan untuk interaksi toxic antar pemain.
Dalam versi barunya, kail kuning tersebut disensor dengan ikan tangkapannya, menutupi keberadaan bait ping yang menjadi poin menarik emote tersebut.
Merespon hal ini, Social Media Producer Team BDS buka suara lewat akun X miliknya. Dalam cuitan tersebut, ia menyebut masalahnya ada di pihak Riot Games yang mengizinkan emote buatan mereka, padahal mereka masih punya beberapa alternatif. Namun, perubahan kali ini adalah paksaan dari pihak Riot Games.
Dengan perubahan ini, maka sudah ada dua emote buatan tim esports yang di-nerf oleh Riot Games, pertama adalah 100 Thieves dan yang kedua milik Team BDS. Hal ini menimbulkan pertanyaan di komunitas, kenapa Riot Games mengumumkan emote-emote yang akan datang hanya untuk melakukan desain ulang?
Sama halnya seperti 100 Thieves, emote Team BDS juga diprediksi akan menjadi emote paling laku di antara Global Emote lainnya, apalagi mengembalikan ping kontroversial menjadi sebuah emote. Namun, setelah perubahan ini, sepertinya Team BDS tidak akan meraup keuntungan sebesar harapan mereka.
