“Revolusioner” adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan serial animasi Riot Games, Arcane. Seri yang menceritakan kisah Vi dan Jinx dari League of Legends itu memiliki andil besar dalam mengembalikan pamor seri dan film adaptasi game. Semenjak perilisannya, sudah banyak developer game yang mengikuti jejak Arcane, menciptakan seri maupun film yang dibanjiri pujian dari penonton dan kritik.
Namun kesuksesan Arcane bukan tanpa pengorbanan. Dalam laporan yang dipublikasikan Variety, sumber terpercaya mengatakan bahwa Arcane menelan biaya kurang lebih 250 juta Dollar atau sekitar 3,8 triliun Rupiah. Biaya tersebut merupakan total pembuatan dan pemasaran dua season Arcane yang bertotal 18 episode.

Dengan biaya sebesar itu, Arcane kini menduduki peringkat sebagai seri animasi termahal yang pernah diciptakan. Meski begitu, sumber yang sama mengatakan bahwa pengeluaran dan ambisi yang tidak terwujud itu adalah sebuah cerminan, sebuah masa di mana Riot Games masih belum berpengalaman di bidang hiburan selain game.
Terkait pengeluaran besar itu, sumber menjelaskan bahwa Arcane season pertama memakan 80 juta Dollar hanya untuk produksi saja, sementara season kedua Arcane dikabarkan hampir mendekati 100 juta Dollar. Sekali lagi, angka itu hanya untuk fase produksi saja. Jika sudah membahas biaya pemasarannya, Riot Games dikabarkan merogoh kantong dalam-dalam, membiayai 60 juta Dollar untuk pemasaran Arcane.

Arcane Season 2 akan dirilis mulai tanggal 9 November mendatang dengan jadwal perilisan per babak, di mana babak kedua dan ketiga akan dirilis pada tanggal 16 November dan 23 November.
Setelah Arcane, Riot Games akan beralih untuk mengerjakan proyek selanjutnya yang masih belum diungkap sampai saat ini.