Dalam industri game seperti ini, persaingan dan ancaman dari berbagai pihak sangatlah terasa apalagi jika level kalian sudah mencapai Riot Games. Itulah kenapa, terkadang kalian akan mendengar adanya kegiatan bounty yang dilakukan oleh developer besar, Riot Games adalah salah satunya. Saat ini, ada beberapa tugas dan bounty yang dibuka oleh Riot, dan jikalau ada orang yang bisa memecahkan masalah bounty ini maka akan ada hadiah juga.
Adapun salah satu permasalahan yang sampai sekarang sulit diatasi oleh Riot Games adalah DDoS atau adanya serangan pengiriman traffic palsu ke dalam satu server yang menyebabkan kinerja server tadi tidak maksimal. League of Legends adalah salah satu game yang membutuhkan server kuat dan berjalan secara maksimal setiap saat. Namun, keinginan tersebut sulit dicapai untuk beberapa server, dan Riot meminta bantuan mereka yang bisa ikut membantu.
BACA JUGA: Mel Medarda Sudah Bisa Kita Pastikan Jadi Champions Baru League of Legends Berkat TFT & Teaser Riot!
Since this isn't really checked by a lot of people, Riot updated their bug bounty program to cover DDoS exploits, up to $100k payout pic.twitter.com/ZhuoE3endF
— SkinSpotlights (@SkinSpotlights) November 19, 2024
Pekerjaan ini memang sangat sulit, karena tim internal Riot juga ikut meminta bantuan dari pihak luar. Namun, jika kalian tertarik sebenarnya hadiah dari bounty yang disajikan oleh Riot sendiri jumlahnya tidak main, kalian bisa mendapatkan sampai 100 ribu dollar, atau setara juga dengan 1,5 miliar rupiah. Jadi, bagi siapapun yang bisa menyelesaikan masalah DDoS dari Riot ini, uang 1,5 miliar bisa mereka amankan.
Ada tiga kategori yang diminta oleh Riot di sini, mereka terdiri dari non-traffic volume based denial of service, DDoS that can identify and target individual players dan targeted in game session disconnection. Tentu saja ketiga kategori tadi akan terdengar sangat asing bagi kalian yang tidak mengerti ilmu komputer dan jaringan. Namun, bagi kalian yang mengerti dan mungkin bisa mengatasinya, maka tidak ada salahnya mencoba.

Kasus terbesar atau permasalahan yang paling membuat pusing Riot Games terkait DDoS sekarang ini tentu saja adanya keluhan dari T1 yang merupakan salah satu tim terbaik League of Legends saat ini. Sudah ada sekitar satu tahun semenjak T1 mengeluhkan pemainnya tidak bisa bermain normal karena serangan DDoS dari pihak yang tidak dikenal. Riot diminta bergerak untuk mengatasi permasalahan ini, dan Riot juga meminta bantuan kalian yang bisa.