Belakangan ini, sebuah video diunggah di kanal YouTube milik figur esports, Duncan “Thorin” Shields menyebutkan bahwa ia memiliki kisah yang tidak banyak diketahui orang tentang pemain bintang Eropa, Martin “Rekkles” Larssen, salah satunya adalah terkait perilakunya yang terbilang toxic.
Dalam video tersebut, ia mendapat informasi dari berbagai sumber mengenai sifat Rekkles yang tidak terpuji, seperti menyebut sang pemain berperilaku narsis dan mengisolasi diri dari rekan timnya. Hal ini tentu cukup mengejutkan bagi fans, Sayangnya, Thorin bukannya mendapat dukungan untuk mencecar Rekkles, malah sebaliknya, dukungan terhadap Rekkles kian menggunung.
Baca Juga: Ada Rekkles dan Baus, Ini Roster Los Ratones Milik Caedrel
Tuduhan-tuduhan yang disebutkan Thorin dalam video unggahannya berasal dari masa muda Rekkles, banyak di antaranya berkisar di masa remajanya saat masih merintis karir sebagai pemain League of Legends profesional. Sementara itu, saat ini Rekkles bukan orang yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana kini ia jauh lebih dewasa.
Ada banyak dukungan yang datang untuk Rekkles, bahkan mayoritas dari tim-tim yang ia bela untuk waktu lama, seperti Mads “Broxah” Brock-Pedersen yang membantah terkait isu mengenai hubungan buruk antara dirinya dengan Rekkles, serta Gabriël “Bwipo” Rau yang tetap setia membantu Rekkles jika ia membutuhkan dukungan.
Selain mantan rekan timnya saat masih bersama Fnatic, mantan rekan timnya di masa awal karir Rekkles ketika masih membela Copenhagen Wolves, Petar “Unlimited” Georgiev mengecam metode Thorin untuk mendapatkan cerita buruk mengenai Rekkles, menutup cuitannya dengan dukungan terhadap sang mantan rekan tim.
Tidak hanya itu, Joe Marsh selaku CEO T1, tim yang sempat mengajak Rekkles menjadi pemain keenam dalam roster Worlds 2024, menjelaskan bahwa T1 memiliki pengalaman luar biasa positif selama Rekkles membela tim tersebut. Bahkan, Joe Marsh menambahkan bahwa tim sangat menikmati keberadaan Rekkles di sekitar mereka, bahkan sang CEO menyebut Rekkles akan tetap memiliki rumah di Korea Selatan, yakni bersama dengan T1.
