Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa solusi sementara yang diambil Riot Games untuk mengatasi masalah lane swap adalah langkah yang bisa dibilang ekstrim. Jika kalian belum tahu, baru-baru ini Riot Games meluncurkan sebuah solusi untuk memerangi lane swap yang menjamur dengan sistem deteksi di outer turret, meningkatkan damage dan ketahanan turret jika sistem mendeteksi adanya lane swap, bahkan ada yang bisa me-oneshot champion musuh.
Solusi ini memang bisa dibilang kasar dan rawan penyalahgunaan oleh pemain toxic, maka dari itu salah satu pemain di komunitas League of Legends menyarankan sebuah solusi baru yang dinamai Rift Golem untuk mengatasi strategi ini.
Baca Juga: Berantas Strategi Lane Swap, Riot Games Perkenalkan Turret One-Shot
Dalam thread di Reddit yang ia tulis, pengguna bernama u/lumni memaparkan bahwa Rift Golem berada di kondisi diam, namun ia bisa mendeteksi apabila ada champion yang berada di tempat yang tidak seharusnya. Ketika sistem mendeteksi adanya usaha lane swap, alih-alih memberi peringatan saja, Rift Golem akan aktif dan melindungi korban strategi tersebut.
Untuk memanfaatkan semua sudut Summoners Rift secara maksimal, u/lumni menyarankan untuk menaruh Rift Golem ini di alcove, sebuah bagian dari Summoners Rift yang saat ini tidak banyak dimanfaatkan oleh pemain, jadi menaruh Rift Golem di alcove akan menjadi sesuatu yang menarik dari segi visual dan mungkin akan melahirkan momen-momen menarik.
Apabila Riot Games mau dan solusi lane swap ekstrim itu terus digunakan, penampilan Rift Golem ini bisa diubah berdasarkan tema Summoners Rift yang diusung tiap season, contohnya menggunakan karakter dari Legends of Runeterra sebagai basisnya, seperti patung Petricite saat mengusung tema Demacia, atau Captain Farron ketika masih bertema Noxus.
Solusi yang ditawarkan u/lumni sekilas ternyata diterima dengan baik oleh komunitas, terutama tentang memaksimalkan alcove agar tidak terasa kosong. Tetapi, tidak sedikit juga yang merasa solusi Riot Games saat ini lebih baik karena penjelasan yang lebih sederhana dan terus terang.
