Crowd Control adalah bagian penting dalam sebuah komposisi tim di MOBA, tidak terkecuali League of Legends. Sesuai namanya, crowd control memungkinkan champion yang digunakan pemain untuk mengatur pergerakan musuh, baik itu satu atau lima musuh sekaligus.
Tetapi, crowd control bukan sesuatu yang wajib dalam desain sebuah champion, Riot Games pun tahu akan hal tersebut. Maka dari itu, ada beberapa champion yang didesain tanpa satupun crowd control. Di antara ratusan champion di League of Legends, ada berapa champion tanpa crowd control? Ternyata tidak terlalu banyak.

- Champion tanpa crowd control
- Akshan
- Corki
- Ezreal
- Kai’Sa
- Katarina
- Lucian
- Master Yi
- Nidalee
- Sivir
Seperti yang bisa kalian lihat di atas, ada sembilan champion tanpa crowd control di antara 160 champion di League of Legends. Jika kalian lupa, Corki belum lama ini mendapat perubahan besar di mana ia kehilangan The Package, maka dari itu ia menjadi anggota baru champion tanpa crowd control.
Apabila desain sebuah champion dirasa kurang lengkap tanpa crowd control, Riot Games bisa menyelipkan satu crowd control yang sederhana, yaitu sebuah slow. Alhasil, beberapa champion diberi sebuah slow dalam kit mereka. Jumlahnya tentu jauh lebih banyak dibandingkan kategori sebelumnya.

- Champion dengan crowd control berupa slow
- Akali
- Aurora
- Dr. Mundo
- Gangplank
- Gwen
- Illaoi
- Karthus
- Kassadin
- Kayle
- Kha’Zix
- Kindred
- Kog’Maw
- Miss Fortune
- Naafiri
- Nasus
- Olaf
- Rumble
- Smolder
- Talon
- Tryndamere
- Twitch
- Vladimir
- Yuumi
- Zed
- Zeri
Dari dua kategori champion di atas, kita bisa melihat sebuah pola, terutama di champion tanpa crowd control. Jika kita lihat, champion-champion itu merupakan champion dengan powerspike yang cukup besar di late game atau yang biasa disebut hypercarry. Sementara itu, champion dengan crowd control slow juga tidak jauh berbeda dari segi powerspike, hanya lebih beragam dan Yuumi juga terselip di sana