Siapa yang tidak kenal dengan Faker, pemain profesional terbaik sepanjang sejarah T1 tersebut sering disebut juga sebagai THE GOAT dari League of Legends. Dari kemampuan yang dimilikinya, pemain satu ini sudah bisa dikatakan sempurna. Hal ini bisa dilihat dari prestasi yang dia kumpulkan dan cara mainnya yang fenomenal, apalagi jika kita tahu kalau dia melakukannya selama satu dekade.
Namun, walaupun terkenal sebagai pemain terbaik dari sejarah League of Legends, Faker ternyata masih belum dinilai sempurna. Penilaian ini datang dari teman squadnya sendiri yakni Gumayusi yang merupakan pemain ADC dari T1. Berbicara dalam salah satu acara TV di Korea Selatan, Gumayusi menjelaskan kalau Faker masih belum bisa dikatakan sempurna karena satu alasan.
“Faker adalah orang yang sempurna baik sebagai pemain dan kepribadiannya juga.” jelas Gumayusi. Namun, host dari acara ini memaksa untuk meminta Gumayusi berbicara kekurangan dari temannya ini. Alhasil, Gumayusi menjawabnya dengan “Saya rasa, dia masih lumayan sering untuk telat. Saya rasa dia akan sempurna jika bisa mengatasi masalah tersebut.” tutupnya.
Percakapan antara Gumayusi dan host acara TV Korea Selatan ini berjalan dengan lancar dan simple. Namun, sekarang kita tahu kalau ternyata pemain sekelas Faker juga masih memiliki kekurangan yang membuatnya normal seperti pemain lain. Tetapi, coba kalian bayangkan saja kalau Faker memiliki sifat rajin dan tidak pernah telat, apa yang akan terjadi jika benar seperti itu?