Tepat setelah acara Arcane Season 2 selesai pada akhir bulan November tahun kemarin, banyak orang dibuat campur aduk. Namun, ada cukup banyak porsi penonton yang ingin Riot membuat lebih banyak screentime untuk Ekko dan Jinx, utamanya pada saat keduanya bertemu di bagian akhir acaranya. Bahkan, ada petisi yang dibuat oleh komunitas untuk mendorong Riot dan Fortiche Studio agar bisa melakukannya.
Lewat adanya gerakan ini, Riot sadar kalau Ekko dan Jinx, bagaimana hubungan mereka berdua berjalan bisa mencuri banyak perhatian orang. Komunitas ingin lebih banyak cerita untuk kedua karakter ini, dan setelah mengetahui akan hal tersebut, mereka memanfaatkannya. Kemarin malam, Riot Games merilis satu video clip untuk lagu Ma Meilleure Ennemie, yang tentu saja lagu Prancis yang meledak.
BACA JUGA: Riot Games Akhirnya Perkenalkan Versi Baru Dari LeBlanc!
Memang benar, dalam video clip tersebut, kita tidak mendapatkan scene baru untuk kedua karakter ini, setidaknya tidak secara canon dengan ceritanya. Namun, tetap saja baik Riot dan Fortiche sukses memanfaatkan keinginan komunitas dan membuat hal yang baru. Ada beberapa hal unik yang bisa kalian lihat dalam video clip tersebut, utamanya tentu mengarah kepada Ekko dan Jinx.
Riot juga ikut memasukan beberapa scene penting dari kedua karakter ini dalam acaranya langsung, menambahkannya dengan beberapa animasi baru, membuat video clip ini sangat pas untuk disaksikan. Belum lagi, kalian bisa melihat bagaimana Ekko dan Jinx menyanyikan lagu ini bersama. Kapan lagi kalian bisa melihat champion League of Legends bisa bernyanyi menggunakan bahasa Prancis.
Video clip ini seakan cocok untuk digunakan sebagai penutup dari chapter cerita hubungan Ekko dan Jinx, setidaknya sampai sekarang. Entah bagaimana Riot akan melanjutkannya, atau bahkan mereka mungkin saja setuju dengan penutupan ini. Arcane sendiri sudah selesai dengan dua musimnya, dan Riot sudah berfokus langsung kepada acara animasi mereka selanjutnya yang berlatar di Noxus.
