Di sela-sela pagelaran Worlds 2023 lalu, mid laner dari T1, Lee “Faker” Sang-hyeok ternyata mendapat banned selama 14 hari saat berlatih di Busan.
Kejadian tersebut diungkap oleh Faker melalui stream-nya belakangan ini.
faker got banned for 14 days because of the Busan internet outage during worlds
— Caedrel (@Caedrel) November 28, 2023
riot immediately un banned him but
he wrote an apology letter to riot saying "im sorry, i wont leave the game again" pic.twitter.com/6Ed2bMKtXK
Meskipun Riot Games segera mengangkat penangguhan akun tersebut, Faker juga sempat menulis surat permintaan maaf yang ditujukan untuk Riot Games, meminta maaf atas kelakuannya dan tidak akan meninggalkan match lagi.
Tentu saja, Faker tidak bermaksud meninggalkan pertandingan itu secara sengaja, kejadian itu disebabkan masalah internet yang dialami banyak tim dan pemain peserta babak Knockout Worlds 2023.
Stream Faker yang menunjukkan bukti bahwa dirinya terkena banned selama 14 hari juga mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada pertengahan bulan November lalu saat Worlds 2023 masih berjalan.
Seorang streamer berhasil mengabadikan momen Faker keluar dari pertandingan, apalagi ia baru saja mati karena Lee Sin dan Nautilus di lane. Alhasil, sang streamer dan beberapa pemain me-report akun Faker, berujung pada ban selama 14 hari.
Tidak sedikit yang menganggap Faker mengalami tilt, tetapi ada juga yang tidak menerima anggapan tersebut karena karakteristik Faker yang jarang tilt.
🚨 VEJA: Ayel caiu com o Faker, por algum motivo o GOAT saiu da partida, e o Ayel foi lá e reportou ele kkkkk pic.twitter.com/ZMmcvnRDrC
— Ilha das Lendas 🏝️ (@ilhadaslendas) November 17, 2023
Kini pertanyaan mengenai kejadian tersebut telah terjawab, Faker tidak mengalami tilt atau akunnya dimainkan oleh orang lain, tetapi ia menjadi korban masalah internet di Busan yang tidak memungkinkannya bermain solo queue.