Perilisan lagu Worlds 2024, Heavy is The Crown buatan band rock legendaris Linkin Park nampaknya tidak berjalan sesuai harapan Riot Games. Banyaknya momen yang diisi oleh animasi Linkin Park selaku pembawa lagu alih-alih berfokus pada kisah tim peserta ternyata memicu kekecewaan dari berbagai lapisan penggemar League of Legends atas keputusan tersebut.
Saking tidak sukanya, bahkan komunitas League of Legends sudah merombak sendiri music video Heavy is the Crown, menghapus semua bagian Linkin Park yang dirasa mengotori kemegahan music video Worlds yang selalu menceritakan sebuah kisah tiap tahunnya.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika video di atas jauh lebih kasar dibandingkan versi aslinya, namun itu tidak menjadi masalah bagi komunitas, sebab video di atas lebih terasa seperti music video lagu Worlds dibandingkan versi aslinya. Dengan menghapus bagian-bagian Linkin Park, beberapa penonton mengaku bagian aksi dari video Heavy is The Crown lebih mudah diikuti.
Sebenarnya, komunitas menyukai hampir semua hal dari Heavy is The Crown, bahkan vokalis baru Linkin Park juga dinilai mampu menduduki posisi yang ditinggalkan Chester Bennington pada tahun 2017 silam. Tidak hanya itu, lirik dan aransemen lagu ini sedikit mengingatkan pemain pada Warriors, lagu pertama Worlds pada tahun 2014 yang dinyanyikan oleh Imagine Dragons.
Sayangnya, keputusan Riot Games untuk menampilkan adegan band Linkin Park dalam jumlah banyak merupakan sesuatu yang sangat tidak disukai oleh komunitas dan dianggap kurang menghargai turnamen puncak musim kompetitif League of Legends itu.
