Trending News

Blog Post

Berantas Strategi Lane Swap, Riot Games Perkenalkan Turret One-Shot
League of Legends

Berantas Strategi Lane Swap, Riot Games Perkenalkan Turret One-Shot 

Lane swap bukan strategi baru, taktik bertukar posisi antara para laner ini sudah ada sejak dulu, baik di masa lalu atau masa kini, komunitas setuju strategi ini membuat pertandingan esports League of Legends terasa membosankan karena para pemain bermain terlalu aman.

Riot Games sudah mencoba beberapa cara untuk mencegah strategi ini menjamur, tetapi baru-baru ini mereka mengambil langkah radikal untuk mencegah pemain menerapkan strategi dengan sistem deteksi lane swap yang sedang diuji di server PBE.

Berikut ini adalah sistem deteksi lane swap serta pencegahan yang sedang diuji Riot Games di server PBE:

Baca Juga: Maraknya Lane Swap Diduga Alasan T1 Zeus “Pincang” di MSI 2024 

  • Apabila ada dua champion non-jungler yang muncul di toplane atau midlane, turret akan mendapatkan efek ini:
    • Pengurangan damage yang diterima sebesar 95 persen
    • Serangan turret langsung memberi damage maksimal
    • Memberi damage 300 persen ke minion,
    • Champion yang melakukan lane swap hanya mendapat 50 persen gold dan XP
    • Kill yang didapatkan turret setelah efek deteksi lane swap akan diberikan ke champion kawan (pihak bertahan) terdekat
    • Deteksi lane swap aktif dengan rentang durasi sebagai berikut:
      • Toplane: 1:30 – 3:30
      • Midlane: 1:30 – 2:15
  • Khusus untuk toplane, ada efek tambahan bagi turret sebagai berikut:
    • Turret yang bertahan dari lane swap akan menghabisi champion dalam satu serangan atau one shot
    • Champion yang bertahan dari lane swap akan menerima pengurangan damage sebesar 50 persen di bawah turret mereka

Perubahan paling ekstrim terjadi di toplane, di mana turret akan me-one shot champion pelaku lane swap bahkan memperkuat champion korban lane swap denan peredaman damage yang signifikan. Uniknya, respon pemain terkait perubahan ini cenderung positif, sebab perubahan ini bisa jadi akhir dari META lane swap yang sangat membosankan.

Namun, Riot Phroxzon menegaskan bahwa sistem deteksi lane swap ini bersifat sementara. sebab tim mencoba mencari solusi jangka panjang seperti yang mereka lakukan terhadap strategi funnel dan double support item yang sempat merajalela bertahun-tahun lalu.

Sembari tim meramu solusi yang lebih terencana, sistem ini akan terus berlaku di League of Legends.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *