Kejadian menegangkan baru saja terjadi dalam lanjutan esports VALORANT untuk tier 2, utamanya dari regional Pacific. Pasalnya, VCT Ascension yang baru saja selesai kemarin malam telah menjadi penentu tim mana yang akan melaju ke tier 1. Sayangnya, tim dari Indonesia yakni BOOM Esports gagal di bagian akhir atas Sin Prisa Gaming.
Pada pertandingan final yang mempertemukan BOOM Esports melawan Sin Prisa Gaming, pertandingan berjalan dengan sangat sengit. Dari total best of five yang digunakan, pertandingan ini sukses masuk sampai game ke lima. Pertandingan yang sangat sengit, bahkan sampai pada game ke lima yang memasuki babak overtime.
BACA JUGA: Riot Perlihatkan Perubahan Pada Map Sunset, Akhirnya B Site Diubah!
BOOM Esports sendiri sempat tertinggal 2-0 pada game pertama dan kedua, membuat harapan komunitas VALORANT Indonesia mulai sirna. Namun, pada game ke tiga dan ke empat, BOOM Esports sukses membalikkan keadaan dengan permainan yang cantik di Lotus dan Haven. Semua perhatian tertuju pada map terakhir Bind yang akan menjadi penentuan akhir.
Pertandingan berjalan dengan sangat panjang, sampai masuk ke bagian overtime terakhir dari seluruh turnamen. Pada akhirnya, skor akhir menunjuk 17-15 dengan kemenangan dari Sin Prisa Gaming atas BOOM Esports. Pertandingan berakhir dengan sangat dramatis, karena BOOM Esports harus tunduk dengan kalah waktu dari permainan lineup yang dilakukan Sin Prisa Gaming.
Lewat hasil ini, maka sayang sekali perjalanan dari BOOM Esports untuk bisa masuk ke tier 1 harus terhenti, setidaknya untuk musim ini. Masih ada kesempatan untuk musim selanjutnya, walaupun masih cukup lama juga. Sedangkan untuk Sin Prisa Gaming, mereka resmi naik ke tier 1 dan siap bertanding pada turnamen VCT Pacific League 2025.