Northern League of Legends Championship atau NLC tahun 2025 menjadi liga yang sangat mengejutkan menyusul kedatangan beberapa pemain baru. Tidak hanya Los Ratones yang punya andil mendongkrak jumlah penonton liga kasta dua itu, tetapi juga datangnya pemain senior yang masih piawai bertanding di liga LEC, salah satunya Marcin “Jankos” Jankowski.
Banyak kabar burung yang menyelimuti keputusannya untuk bermain di liga NLC, mulai dari keinginan untuk bersenang-senang bersama Los Ratones, hingga kabar bahwa dirinya tidak mendapat tawaran bermain di LEC. Tetapi, lewat unggahan akun media sosialnya, Jankos menepis kabar-kabar tidak benar itu.
Baca Juga: NLC 2025 Jadi Tempat Main Para Pemain “Sepuh”, Siapa Saja?
Jankos mengungkap bahwa dirinya tetap akan berkutat di LEC, hanya saja sebagai co-streamer alih-alih pemain, ia menjelaskan dirinya masih mencintai dunia kompetisi dan belum ingin turun panggung. Sang pemain juga mengungkap ada beberapa tawaran untuk bermain di LEC sepanjang musim kompetitif 2025, namun ia memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena merasakan burnout.
Pemain yang terkenal karena sepak terjang yang panjang di Eropa serta momen Jankos Scream ini berterima kasih kepada pihak LEC serta Rogue yang merekrutnya sebagai seorang streamer, sebab lewat kesempatan ini, ia memiliki kesempatan untuk tinggal lebih dekat dengan teman dan keluarganya, sesuatu yang ia rindukan setelah bertanding selama bertahun-tahun lamanya.
Selain menjadi co-streamer, Jankos juga menjadi jungler untuk tim NLC lain yakni The Ruddy Sack bersama rekan timnya, Luka “Perkz” Perković. Tim ini juga diisi dengan content creator kondang League of Legends, Christian “IWDominate” Rivera. Jankos menjelaskan bahwa tim ini adalah stream team, di mana mereka memang ingin memenangkan kejuaraan liga tersebut namun penonton bisa mengharapkan banyak keseruan ketika The Ruddy Sack bertanding.
