Sudah ada cukup lama semenjak Riot menggunakan Vanguard untuk League of Legends dengan tujuan mengurangi pemain cheaters dan scripters. Alhasil, sekarang kita sudah mulai bisa melihat dampaknya secara langsung. Ketika melihat data yang dikumpulkan oleh Riot, memang benar kalau Vanguard sukses menebas para pemain script.
Data yang dibagikan oleh Valve kemarin menjelaskan siapa saja champions yang terpengaruh angka winrate mereka ketika penggunaan Vanguard. Champions yang sering kali digunakan oleh para pemain scripter tentunya akan berpengaruh. Setelah para pemain tersebut tidak bisa lagi menggunakan script, maka hasil akhir dari gamenya tidak sebagus dulu.
BACA JUGA: Tahap Alpha Lab Selesai, Apa Selanjutnya yang Akan Dilakukan 2XKO?
Kog’Maw jadi champions dengan pengguna scripter paling banyak, tidak heran memang karena dia adalah champions ADC yang menyerang langsung dengan sistem target. Mudah saja bagi champions seperti ini untuk menggunakan script agar semua skill yang dia keluarkan mengenai musuh secara maksimal.
Berikut adalah daftar data penurunan winrate para champions lengkapnya;
- Kog’Maw: 54% > 53%
- Twitch: 53% > 51%
- Karthus: 52% > 51%
- Vayne: 52% > 51%
- Samira: 51% > 50%
- Zeri: 51% > 50%
- Kalista: 50% > 49%
Sama seperti prediksi banyak orang, sekaligus laporan dari para pemain juga memang mengatakan kalau role ADC adalah sarangnya penggunaan script. Champions yang mengandalkan area damage target tentu sangat mudah digunakan ketika kalian adalah pemain script. Jadi, sekarang ada keuntungan yang bisa kalian rasakan setelah Riot memberlakukan Vanguard ke dalam game ini.