Sejarah baru telah tercatat bagi Faker sepanjang karirnya sebagai pemain profesional dari League of Legends. Pasalnya, kemarin pada pertandingan LCK Cup terbaru antara T1 melawan DRX, pemain satu ini kembali memecahkan rekor baru. Seakan sudah menjadi takdirnya untuk terus memecahkan rekor baru dalam karirnya, maupun sejarah esports League of Legends.
Terlepas dari hasil kekalahan yang ditelan oleh T1, hasil tersebut malah memberikan angka baru bagi Faker. Sepanjang karirnya, Faker telah bermain sebanyak 999 game, dan winrate yang dia miliki berada di angka 66,6%. Itu artinya, sepanjang permainannya dalam LCK, dia memenangkan 666 game dan kalah 333 game, sebuah angka yang cantik. Selain itu 666 juga merupakan angka yang memiliki hubungan dengan iblis, seakan sesuai untuknya.
BACA JUGA: Riot Konfirmasi Esports Wild Rift Masih Tetap Berlangsung di Tahun 2025!

Ada alasan kenapa Faker sering disebut sebagai Demon King, salah satunya adalah dia sangat sulit untuk dikalahkan, apalagi dalam skenario satu lawan satu. Selain itu, dia juga sukses menjadi pemain dengan prestasi paling panjang, dan sekarang ada satu lagi alasan kenapa dia disebut Demon King. Siapa lagi pemain yang bisa menyentuh angka iblis dari segi winrate, satu kejadian yang unik sekaligus cocok untuknya.
Tentu saja angka ini akan berubah lagi ketika Faker kembali bermain di LCK Cup, yang untuk sekarang dia akan kembali bermain melawan KT Rolster tiga hari besok. Terlepas dari hasil permainannya nanti, bisa dipastikan kalau angkanya akan kembali berubah menyesuaikan hasil. Jadi, sekarang ini menjadi waktu yang pas untuk Faker untuk memamerkan angka winrate yang dia miliki.

Melihat semua pencapaian dan trivia yang dimiliki oleh Faker, tidak mengherankan jikalau pemain satu ini tidak bisa dikalahkan sebagai pemain professional dalam sejarah League of Legends. Entah apalagi trivia dan pencapaian lain yang akan dia raih, tapi untuk sekarang LCK Cup telah jadi fokus utamanya. Mengingat jikalau T1 juara liga ini, maka mereka berkesempatan untuk menjadi juara turnamen First Stand pertama dalam sejarah.