Bukan menjadi hal baru ketika ada satu game baru yang rilis ke pasar Tiongkok, lalu tidak lama kemudian ada banyak organisasi esports besar di sana yang langsung tertarik untuk membuka divisi gamenya. Kejadian ini seakan sudah menjadi pola, apalagi ketika game yang dimaksud adalah nama besar. Sekarang, kejadian yang sama sedang terjadi, dan kasus kali ini jatuh kepada VALORANT Mobile.
Pada pertengahan bulan Juni mendatang, game ini telah membuka aksesnya ke publik untuk pertama kalinya, tapi baru untuk server Tiongkok saja. Mengetahui akan hal tersebut, tidak butuh waktu lama untuk berbagai nama besar esports disana yang terpantau tertarik membangun divisi VALORANT Mobile. Tidak sedikit juga tim yang sudah sukses di VALORANT PC, tidak mau ketinggalan.
BACA JUGA: Server Tiongkok Jual Lagi Bundle Skin Champions 2022, Kok Bisa?
Currently, these are the following Chinese organization who is being reported to recruiting/building a VALORANT ""MOBILE"" division ahead of the first tournament: WattShow Cups@TEC_Valorant @LGDgaming @RNG @AG_VALORANT https://t.co/Igj0LLca55
— hesketh2 (@subzidite2) June 4, 2025
Dari laporan yang dirilis oleh Hesketh2, selaku salah satu jurnalis esports mobile di Asia, di sana dia mengatakan kalau sekarang ini ada beberapa tim yang sudah melakukan pemantauan. Beberapa nama besar yang dia temukan adalah LGD, RNG dan All Gamers. Tiga nama yang jika kalian aktif mengikuti perkembangan esports dari VALORANT sendiri, pastinya sudah tidak asing lagi dengan siapa saja mereka.
Adanya dorongan untuk segera membuat divisi VALORANT Mobile ini tentu mengarah kepada prediksi jangka panjang gamenya. Mengetahui kalau Riot yang sudah serius untuk membangun game ini, sampai memiliki ranah esports yang sukses. Apalagi, kita juga sudah tahu kalau dalam versi rilisnya nanti, game ini sudah memiliki berbagai fitur pendukung untuk adanya ranah esports seperti custom lobby, VCT spectator dan lainnya.

Semua ini terdengar sebagai berita positif memang, menandakan kalau minat dari VALORANT Mobile di Tiongkok terpantau cukup besar. Namun, di satu sisi lain, pihak Riot juga tidak boleh berlama-lama menunggu perilisan gamenya ke pasar global. Jikalau jangka perilisannya lama, ditakutkan kalau dari ranah esportsnya nanti akan ada kesenjangan skill antara pasar Tiongkok dan global, jadi mari kita berharap Riot sadar akan hal tersebut.