Ranah esports dari League of Legends terasa membosankan bagi sebagian orang karena satu alasan. Dominasi dari tim Asia yang terlalu kuat, sehingga setiap kali ada turnamen internasional yang berlangsung, hanya tim dari China serta Korea Selatan saja yang keluar sebagai title contender. Hal tersebut memang sebuah fakta, tapi setidaknya tidak sepenuhnya.
Semua tim dari Asia sering kali keluar sebagai tim yang diunggulkan, dan ketika mereka bertemu dengan tim dari Barat, mereka selalu saja bermain dengan sempurna. Namun, ada satu tim yang bisa memberikan perlawanan kepada tim Asia tersebut, tidak lain adalah G2 Esports. Organisasi asal Eropa ini memang sering kali menjadi tim terkuat dari Barat, sampai disebut sebagai harapan terakhir mereka.
Bagaimana tidak? G2 Esports adalah satu-satunya organisasi dari Barat yang pernah menjuarai turnamen internasional di era modern pada MSI 2019 kemarin. Bukan hanya itu, jika kalian melihat winrate yang dimiliki oleh tim ini, kalian akan menemukan kalau mereka memang menjadi yang paling tinggi. Angkanya memang tidak besar, yakni hanya 29% saja, tapi masih menjadi yang paling tinggi.
Setiap kali G2 Esports bertemu dengan tim asal China atau Korea Selatan, para penonton tidak sepenuhnya mendukung satu pihak. Penonton masih memiliki harapan kalau Caps dan kawan-kawan bisa keluar sebagai pemenang. Berbeda dengan tim lain, dimana ketika Team Liquid atau Cloud9 yang bertemu dengan tim asal Asia, sudah dipastikan kalau gamenya akan berjalan dengan cepat.
Pada turnamen MSI 2024, sejauh artikel ini ditulis G2 Esports sendiri berhasil memulangkan Top Esports yang merupakan tim kuat asal China. Caps and co, berhasil melaju ke babak 4 besar dan akan bertemu dengan T1 untuk memperebutkan slot semifinal. Apakah G2 Esports bisa kembali memulangkan Faker pada turnamen MSI lagi? jawabannya akan kita ketahui pada tanggal 17 Mei besok.