Kemarin kita telah menjelaskan tentang siapa saja champion dengan tingkat mendapatkan pentakill paling banyak dan sering. Jawabannya adalah Samira, di mana sebagai champion ADC dia bisa mendapatkan pentakill dengan perbandingan satu kali setiap 58 game. Itu artinya, setiap kali 58 game yang berjalan dengan satu pemain menggunakan Samira, maka kemungkinan besar dia akan mendapatkan pentakill.
Sekarang, data yang sama tapi kasusnya berbalik juga ada, dimana Ivern keluar sebagai champion dengan kemungkinan mendapatkan pentakill paling rendah. Bahkan, menurut data yang dikumpulkan oleh DPM.LOL, Ivern hanya mendapatkan 22 pentakill saja sepanjang 30 hari kebelakang. Angka ini dikumpulkan dari total seluruh server dan rank, itu artinya dari seluruh dunia, champion ini hanya mencetak 22 pentakill saja.
BACA JUGA: Daftar Champion yang Paling Sering Mendapatkan Pentakill, Samira Jadi Nomor Satu!

Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat sifat dari championnya itu sendiri yang cinta damai dalam artian yang sebenarnya. Bukan hanya dalam ceritanya saja, tapi dalam game juga sama, di mana terlepas dari role sebagai jungler, Ivern lebih bagus digunakan sebagai support untuk kawannya. Skill passive yang dia miliki bahkan menghindarinya dari menyerang monster jungle, jadi kalian bisa mudah memahami data ini.
Selain Ivern, champion lain yang ada dalam daftar sepuluh besar kategori ini adalah Rakan dengan angka 25, lalu ada Milio di 27. Bahkan, Yuumi saja champion yang sering dijadikan meme hanya dimainkan oleh para pemain pemalas bisa mendapatkan angka 28. Sisanya, kalian bisa melihat champion support dan tank yang lain seperti Janna, Tarik, Rell, Soraka dan lainnya.

Mendapatkan pentakill pasti sering kali menjadi keinginan semua pemain yang memainkan game ini. Namun, bukan berarti semua pemain yang berhasil melakukannya langsung mendapatkan jaminan menang. Pada akhirnya, League of Legends adalah game tim kompetitif, yang dimana kalian bisa saja melakukan kesalahan dan langsung dihukum musuh. Jadi, ada baiknya kalian lebih berfokus kepada hasil akhir pertandingan, dibanding satu pentakill.