Melalui video awal Season 2024, Riot Games menyinggung banyak hal terkait League of Legends serta rencana mereka sepanjang tahun. Salah satu hal yang disinggung Riot Games adalah tentang cheat dan bot di League of Legends.
Memerangi fenomena ini, Riot Games berencana memasang sebuah anti-cheat untuk League of Legends.
Riot Games mengetahui menjamurnya pemain yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan keunggulan atas pemain lain, baik itu melakukan botting untuk menjual akun atau menggunakan script yang memungkinkan pemain bermain tanpa celah.
Maka dari itu, Riot Games akan mempersenjatai League of Legends dengan anti-cheat baru yang sudah akrab di telinga pemain VALORANT, Vanguard.
Jika kalian tidak memainkan VALORANT, Vanguard merupakan anti-cheat dan anti-botting buatan Riot Games, Salah satu keunggulan dari Vanguard adalah memungkinkan pertandingan langsung berhenti ketika ada pemain yang terdeteksi menggunakan cheat.
Tidak hanya itu, Vanguard tidak hanya mem-ban akun pemain yang terbukti melakukan kecurangan, tetapi juga mem-ban hardware mereka sehingga perangkat tersebut ditandai oleh sistem sebagai PC yang terpasang aplikasi pihak ketiga.
Sayangnya, kedatangan Vanguard ke League of Legends bisa berarti matinya custom skin yang kerap digunakan pemain untuk mencoba hasil karya komunitas seperti AE86 Hecarim dan K/DA Gragas.
Vanguard siap meluncurkan sebagai anti cheat baru League of Legends yang akan datang pada bulan Februari hingga awal bulan Maret tahun ini.