Sebuah sejarah baru terukir di liga esports League of Legends Tiongkok, LoL Pro League (LPL). Midlaner Bilibili Gaming sekaligus bintang LPL saat ini, Zhuo “knight” Ding baru saja menekuk Top Esports di laga pamungkas Split 3, membawa kemenangan bagi Bilibili Gaming sekaligus trofi domestik ketiga tim tersebut.
Tetapi ada hal yang lebih spesial dibandingkan kemenangan Bilibili Gaming, yakni kemenangan Knight sebagai seorang pemain individual. Bersama dengan kemenangan di LPL 2025 Split 3, Knight sudah mengumpulkan enam gelar juara liga LPL. Sebelumnya, ia berada di posisi lima gelar, setingkat dengan 369, Kanavi, Xiaohu, dan Clearlove.
Baca Juga: Sebelum Worlds, Tim-Tim Asia Bakal Bertanding di Turnamen Baru ASI 2025
Belum berhenti sampai memimpin peringkat pemain dengan gelar LPL terbanyak sepanjang sejarah, laga final melawan Top Esports juga menobatkan pemain dengan sebutan The Golden Left Hand itu sebagai MVP. Berkaca pada perjalanan karirnya, enam gelar juara LPL sudah ia kumpulkan sejak waktunya bersama Top Esports pada tahun 2020 di mana ia memenangkan Summer Split.
Kemudian Knight mengalami kemarau trofi yang cukup panjang, dari tahun 2021 sampai tahun 2022. Pada tahun 2023, ia mengenakan seragam JD Gaming, di mana ia kembali mendominasi kancah esports League of Legends Tiongkok dengan membawa pulang piala LPL Spring 2023 dan Summer 2023.
Dominasi Knight berlanjut meski ia berganti seragam lagi, kini mengenakan seragam putih-biru Bilibili Gaming sejak tahun 2024. Tahun itu Knight menunjukkan bahwa ia adalah salah satu atau bahkan pemain LPL terbaik selama beberapa tahun terakhir, memenangkan LPL Spring 2024 dan Summer 2024.

Banyak yang mengira Knight akan hengkang dari Bilibili Gaming pasca kegagalan mereka memenangkan Worlds 2024, namun ternyata tidak. Knight terus bertanding di bawah bendera Bilibili Gaming, namun tim tersebut nampak muram di awal musim 2025, untungnya keadaan terus membaik seiring waktu, hingga akhirnya Bilibili Gaming memenangkan LPL 2025 Split 3 beberapa hari yang lalu.
Berbekal pengalaman enam kali mengangkat piala LPL dan satu trofi Mid-Season Invitational, kini Worlds menjadi satu-satunya gelar juara yang belum pernah ia rasakan sepanjang karirnya. Mampukah Knight melengkapi koleksinya dengan memenangkan Worlds 2025 serta menunjukkan pada dunia bahwa League of Legends Tiongkok masih bisa berkompetisi dengan Korea Selatan?