Riot Games memang terkenal sebagai developer yang sangat mahir ketika membicarakan tentang pembangunan ranah esports gamenya. Baik League of Legends dan VALORANT, keduanya sukses menjadi dua game dengan ranah esports paling sukses di dunia. Namun, ada satu hal yang menjanggal dari kedua esports tersebut, yakni kurangnya jumlah permainan yang dijalankan, apalagi jika dibandingkan dengan game lain.
Riot membangun struktur esports yang bagus, lengkap dengan jadwal yang teratur juga sepanjang tahunnya. Namun, tetap saja, menurut komunitas jadwal main dari game Riot masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan game esports yang lain. Melihat kalender esports VALORANT sepanjang tahun, kalian bisa melihat kalau ada beberapa bulan yang kosong, atau sedikitnya permainan yang berlangsung, walaupun ada di turnamen resmi Riot.
BACA JUGA: Nama Dari Agent Baru VALORANT Adalah Tejo!
Memiliki inisiatif untuk mengisi kekosongan tersebut, VCT CN baru saja mengumumkan adanya turnamen baru dalam kalender esports VALORANT mereka yang bernama CN Evolution. Turnamen ini akan bertugas untuk menjadi wadah bagi mereka, tim yang gagal lolos ke turnamen internasional. Jadinya, ketika ada turnamen internasional yang sedang berlangsung seperti Masters dan Champions, di Tiongkok sana kalian bisa menyaksikan CN Evolution juga.
Sudah dikonfirmasi juga kalau 12 tim yang bertanding dalam VCT akan ikut serta juga turnamen ini, menandakan kalau semua pihak bisa mendapatkan wadah yang sama. Bagi tim yang lolos ke turnamen internasional, maka mereka bisa mengirimkan tim academy atau cadangan mereka untuk mengikuti turnamen ini. Jadinya, turnamen CN Evolution ini bisa berjalan, tanpa harus mengganggu jadwal main dari kalender normalnya.
Sama seperti jadwal turnamen normal, nantinya akan ada tiga act untuk turnamen CN Evolution ini, dengan Epilogue sebagai babak akhirnya. Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh sebuah game esports yang sukses di Tiongkok, bukan hanya dari segi konten, tapi esportsnya juga bisa mendapatkan hal lebih. Mari kita lihat saja, apakah regional lain akan mengambil sistem yang sama atau tidak.
