Trending News

Blog Post

Kenapa Tidak ada Champion Energy Baru di League of Legends?
League of Legends

Kenapa Tidak ada Champion Energy Baru di League of Legends? 

Champion di League of Legends umumnya terbagi menjadi dua, yakni pengguna mana dan manaless, tapi kalian pastinya sudah tahu ada tipe ketiga yakni pengguna energy. Namun pernahkah kalian menghitung ada berapa pengguna energy di League of Legends?

Dari 160 lebih champion di MOBA buatan Riot Games, hanya ada lima pengguna energy yang dirilis hingga saat ini. Karakter terakhir yang menggunakan energy sebagai resource adalah Zed, yang mana ia dirilis pada tahun 2012 silam. Tetapi kenapa bisa seperti itu? Kenapa tidak ada lagi champion pengguna energy selama hampir 14 tahun?

Terkait tipe champion yang bisa dihitung dengan satu tangan itu, komunitas memiliki banyak asumsi, namun salah satunya adalah kesulitan dari sudut pandang balance.

Dibandingkan dengan mana, energy adalah resource yang jauh lebih rumit. Dengan Shen sebagai pengecualian, semua champion pengguna resource ini memiliki 200 energy maksimal dengan tingkat regenerasi 10 poin per detik dan tidak bisa ditambah maupun dikurangi. Hal ini membuat balance lebih rumit karena mekanisme energy yang sangat kaku.

Sementara itu, Riot Games sendiri pernah angkat bicara terkait hal ini. Berdasarkan post mantan pegawai Riot Games, Daniel “ZenonTheStoic” Klein –Systems Designer pada masa itu– Champion pengguna energy memiliki gaya bermain menggunakan ability secara beruntun dan mundur ketika energy mereka habis.

Di atas kertas ini terdengar bagus, namun pada akhirnya tim memberikan mekanisme cooldown refund bagi para champion pengguna resource tersebut dan menghilangkan gaya bermain yang diharapkan, melahirkan masalah baru.

Namun, perlu dicatat bahwa pernyataan itu diberikan kurang lebih tujuh tahun lalu, namun Riot Games sendiri nampaknya masih enggan merilis champion dengan resource unik itu.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *