Biasanya ketika Riot mengumumkan siapa saja champions baru Wild Rift yang akan datang setiap patch, mereka akan mengumumkannya lewat video patch preview. Dalam video tersebut, mereka akan mengumumkan apa saja konten baru yang akan dirilis, termasuk champions. Namun, dalam kasus Viego, Riot melakukan hal yang berbeda dari biasanya.
Pada tanggal 28 Februari kemarin, secara langsung Riot mengumumkan kalau Viego akan datang lewat media sosial mereka. Selanjutnya, beberapa jam kemudia Viego terpantau masuk ke dalam PBE server yang ada di China, menandakan dia sudah masuk ke Wild Rift. Melihat adanya kejanggalan ini, ternyata Riot punya alasannya sendiri kenapa mereka melakukan ini.
Ternyata, alasannya sendiri adalah Riot ingin memberikan masa uji coba yang lebih lama dari champions normal. Jika biasanya champions baru akan masuk PBE server sekitar satu minggu sebelum perilisannya ke live server. Dalam kasus Viego, dia akan mendapatkan waktu kurang lebih selama 3 bulan sebelum dirilis resmi. Dalam kurun waktu sepanjang ini, Riot berharap bisa melakukan testing dengan aman.
Tentu saja alasannya kenapa Viego harus mendapatkan waktu yang lebih lama ada pada sifat championsnnya itu sendiri. Semenjak pertama kali diperkenalkan sebagai champions, dia selalu membawa masalah untuk Riot. Selain dikenal sebagai The Ruined King, dia juga dikenal sebagai The Bug King, karena dia memiliki banyak sekali bug yang bisa merusak gamenya.
Mengetahui kalau memasukannya ke Wild Rift akan berakibat sama seperti versi League of Legends, langkah inipun akhirnya diambil. Jadi, jika kalian melihat Viego di Wild Rift, itu memang benar adanya, namun masih berada di PBE server. Perilisannya ke live server sendiri akan dilakukan pada patch 5.1 yang dimulai pada tanggal 11 April mendatang, sampai bulan Juni.