Tahun ini, Asian Games akan kembali membawa cabang esports, dan kali ini akan dijadikan sebagai cabang resmi. Berbeda dengan versi 2018 yang dilaksanakan di Indonesia, di mana kala itu esports masih dijadikan sebagai cabang eksibisi. League of Legends juga kembali terpilih sebagai salah satu game yang akan dipertandingkan, dan walaupun hal ini terdengar menarik, kalian belum tahu patch mana yang akan digunakan.
Belum lama ini, lewat informasi yang dibagikan oleh Taiwan Olympic Committe, untuk Asian Games tahun ini, League of Legends akan menggunakan patch 13.12. Sedangkan, untuk versi global sendiri, game ini akan mulai menggunakan patch 13.18 minggu depan. Ada jarak patch yang sangat panjang di sini, 13.12 sendiri digunakan pada bulan Juni kemarin.
Jika kalian sudah lupa, patch 13.12 sendiri digunakan ketika item Statikk Shiv sedang menjadi item terkuat. Selain itu, patch ini juga digunakan ketika berbagai liga regional sedang berada di babak group stage, jadi bisa kalian bayangkan kalau patch ini sudah bisa disebut tua. Mendengar keputusan ini, pihak komunitas tentunya merasa aneh dan bingung, kenapa harus menggunakan patch yang lama di Asian Games nanti.
Salah satu influencer dan juga mantap pro, Nick “LS” De Cesare ikut mengomentari keputusan penggunaan patch lama ini. Menurutnya, orang yang memutuskan hal ini tidak mengerti tentang League of Legends, dan membuatnya teringat kembali kepada turnamen WCG yang juga sempat melakukan hal yang sama. Tidak ketinggalan, komunitas dari forum seperti Twitter dan Reddit juga ikut kebingungan atas keputusan ini.
Asian Games tahun ini sendiri akan diadakan di kota Hangzhou, Tiongkok, dan ada beberapa game besar yang dipertandingkan. League of Legends adalah salah satunya, dan untuk game ini akan berjalan mulai tanggal 25 sampai 29 September mendatang. Dalam turnamen ini, kalian bisa melihat berbagai pemain terkenal mewakili negara mereka, ambil saja contohnya seperti Faker yang bermain untuk Timnas Korea Selatan.