T1 resmi mengakhiri rekor tiga tahun berturut-turut mereka berpartisipasi dalam semua turnamen internasional yang diadakan Riot Games, di mana tim berseragam merah itu akan absen dari turnamen internasional awal tahun yang baru diperkenalkan Riot Games yakni First Stand.
Menyusul kekalahan T1 di hadapan Hanwha Life Esports beberapa hari lalu, pihak T1 terutama sang manajer, Becker memberi penjelasan lengkap mengapa Smash masih bermain alih-alih kembali menurunkan Gumayusi lewat livestream yang ia adakan.
Baca Juga: T1 Smash Lulus “Ujian”, Nasib Gumayusi Dipertanyakan
I didn’t get what they were trying to say…
— Arim | T1 | HJFGK! (@arim_011) February 14, 2025
But just to make sure, the main point is:
"Coaches will determine the starting five players for the regular LCK season."
Wait, what? Didn’t you already announce #HJFGK as the 2025 roster? No hate towards Smash, but after saying that… pic.twitter.com/glbDGgjfCM
Dalam livestream tersebut, Becker menjelaskan bahwa dengan format musim LCK baru yang diterapkan untuk musim kompetitif tahun 2025, LCK Cup tidak memberi pengaruh apapun terhadap potensi T1 melaju ke Worlds, maka tim memutuskan untuk membuat sebuah perubahan di roster T1.
“Dengan awal musim yang berbeda dan mempersiapkan diri menjelang pertandingan pertama LCK Cup, tim pelatih mengajukan keinginan untuk mengubah barisan pemain. Waktu ini terasa cocok untuk mencoba hal-hal baru mengingat risiko LCK Cup lebih kecil.”
-Becker
Kemudian, Becker juga menjawab kekhawatiran terkait keterlibatan Gumayusi pasca kedatangan Smash, ia mengatakan bahwa Gumayusi tetap mengikuti akses ke semua fasilitas T1 serta bisa menyaksikan scrim, namun ia tidak berpartispasi dalam scrim karena Smash juga juga menjadi pemain starter saat sesi latihan.

Terkait masa depan T1 di liga yang akan datang, Becker mengonfirmasi bahwa saat ini tim tengah merencanakan Smash dan Gumayusi sebagai menjadi pemain tetap di tim inti T1, namun masih belum diketahui siapa yang akan menjadi pemain starter, Smash atau Gumayusi.
Saat artikel ini ditulis, T1 sudah tereliminasi dari LCK Cup 2025, namun beberapa penggiat esports menyebut bahwa ini adalah hal positif bagi T1 untuk mengkaji dan merencanakan strategi menjelang dimulainya musim panjang LCK tahun 2025 pada bulan April mendatang.