Cinematic terbaru League of Legends berjudul Twilight’s End memberikan awal dari bagian penutup kisah Xin Zhao di tanah kelahirannya, Ionia. Kita melihat Xin Zhao mengorbankan dirinya untuk menjadi inang Zaahen, Darkin senjata glaive yang sudah di-tease sejak lama, tetapi hal paling menarik datang dari ending cinematic tersebut, di mana kita kembali ke dua karakter Noxus, LeBlanc dan Vladimir.
Baca Juga: Xin Zhao Mati di Cinematic Terbaru League of Legends, Jadi Inang Darkin?
Di akhir cinematic tersebut, kita melihat kembali LeBlanc dan Vladimir di sebuah ruangan yang terungkap dalam cinematic awal musim 2025. Selain itu, kita juga melihat helm yang menjadi simbol Atakhan kini sudah hancur setelah pertempuran melawan Zaahen, tetapi yang menarik adalah ekspresi dan kata-kata yang diungkap LeBlanc.
Meskipun Atakhan sudah mati di tangan senjata Darkin itu, LeBlanc terlihat biasa saja atau bahkan lega karena kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa ternyata iblis juga bisa dibunuh, seakan memberi sinyal bahwa misi Atakhan di Ionia hanya sekadar mengetes kekuatan senjata Darkin saja. AdegaN LeBlanc menjadi kian menarik setelah adanya ilustrasi yang muncul di akhir cinematic.

Sekilas, ilustrasi itu terlihat tidak terlalu jelas, tetapi jika kita melihat lebih dekat teliti, kita bisa melihat bahwa ilustrasi itu menggambarkan seekor burung besar. Burung ini kemungkinan menggambarkan Raum, iblis yang bersemayam dalam diri Swain dan menjadi tangan kirinya, sekaligus bagian dari kepemimpinan Noxus saat ini. Hal ini semakin diperkuat dengan keberadaan sebuah kapal di kiri atas, menyerupai Leviathan yang merupakan kapal milik Swain.
LeBlanc dan Swain memiliki hubungan yang bisa dibilang rumit, LeBlanc ingin menggantikan Swain di posisinya, namun kita bisa menyimpulkan bahwa rencananya tidak bisa dijalankan tanpa konsekuensi besar yang akan mengguncang Noxus, sebab Swain masih memimpin daerah tersebut. Kini, dengan bukti bahwa senjata Darkin memikiki kemampuan untuk menghabisi iblis, LeBlanc mungkin berniat melakukan hal serupa terhadap Swain, membunuhnya menggunakan senjata Darkin.

Sejauh ini, bocoran mengenai region yang akan diusung League of Legends pada tahun 2026 baru merujuk ke arah Demacia, namun kita tidak tahu seperti apa perkembangan lore yang akan dihadirkan Riot Games tahun depan, bisa saja tahun 2026 dibuka dengan Demacia, kemudian beralih fokus ke Noxus seperti halnya tahun 2025, di mana tahun dibuka dengan kisah di Noxus kemudian berlanjut ke Ionia.